Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Racun Paling Mematikan Di Dunia

Kompas.com - 14/02/2023, 22:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Salah satu penyebab kematian makhluk hidup adalah racun. Menurut Share Care, manusia bisa mengalami keracunan saat sedang menelan, menghirup, atau menyentuh zat berbahaya.

Ada pun gejala keracunan ini mencakup sakit perut, muntah-muntah, diare, kehilangan nafsu makan, sesak napas, kesulitan menelan, kulit memerah, bibir membiru, kejang-kejang, hingga hilang kesadaran.

Hal ini juga terjadi pada Giselle, Abigail, dan Irish. Setelah mencari keberadaan Lilith, dalam serial “Rubik” milik siniar Tinggal Nama episode “Diakhiri Tawa” dengan tautan akses dik.si/TNRubikE5, ketiganya harus meregang nyawa karena tak sengaja mengonsumsi racun. Kira-kira siapakah pelakunya?

Di dunia ini, ada banyak jenis racun yang mematikan. Berikut adalah lima daftar racun yang paling mematikan bagi manusia.

5. Sianida

Mengutip Value Walk, sianida adalah salah satu racun terkenal yang paling mematikan di dunia. Racun ini bisa berbentuk gas (hidrogen sianida) dan bubuk (kalium sianida). Dosis kecil racun ini pun dapat membunuh manusia dalam hitungan menit dengan mengikat molekul besi dalam darah dan mencegahnya membawa oksigen ke sel.

Baca juga: Terorisme Dalam Catatan Sejarah

Salah satu kasus yang berisi sianida adalah Mirna Sianida lima tahun silam. Saat itu, Mirna yang sedang duduk menenggak es kopi Vietnam tiba-tiba saja kejang-kejang dengan mulut mengeluarkan buih. Setelah tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit terdekat, Mirna pun dinyatakan meninggal.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkapkan ada zat sianida dalam kopi Mirna. Setelah diperiksa, ternyata ada sekitar 3,75 miligram sianida dalam tubuh Mirna. Setelah melakukan penyelidikan, Jessica kemudian dinyatakan sebagai tersangka.

4. VX

VX (Venomous agent X) dianggap merupakan salah satu racun saraf mematikan yang pernah diciptakan oleh manusia. Saking berbahayanya, PBB pun mengklasifikasikannya sebagai senjata pemusnah massal karena bisa berbentuk cairan, gas, hingga krim.

Awalnya, racun ini dianggap sebagai insektisida, tetapi ahli kimia menganggapnya terlalu keras untuk pertanian. Manusia yang terpapar dosis kecil racun ini bisa meninggal dalam waktu 15 menit karena ia menyerang sistem saraf. Hal ini pun menyebabkan kelumpuhan hingga manusia mati lemas.

Salah kasus yang menggunakan racun ini adalah kematian saudara tiri diktator Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong-nam, yang meninggal di Malaysia ketika dua wanita menyemprotkan VX ke wajahnya. Keduanya mengaku tidak tahu bahwa semprotan itu berisi salah satu racun paling mematikan di dunia.

3. Polonium

Polonium adalah racun berelemen radioaktif sehingga hanya pemerintah tertentu yang boleh memilikinya. Selain itu, polonium juga bisa ditemukan di tanah dan atmosfer. Satu gram polonium bahkan bisa membunuh 10 juta orang.

Baca juga: Menilik Masa Depan Teknologi Digital di Indonesia, Sudah Siapkah?

Racun ini ditemukan oleh Marie Curie pada 1898. Naasnya, ia meninggal akibat radiasi racun ini selama bertahun-tahun. Marie meninggal pada 4 Juli 1934 karena anemia aplastik. Diketahui, ia membawa tabung reaksi radium di dalam saku jas labnya.

2. Maitotoxin

Maitotoxin adalah racun yang berasal dari dinoflagellata, yaitu plankton laut yang berstruktur sangat rumit dipecahkan oleh ahli kimia. Sama seperti terkena bisa ular, efek racun ini dapat meningkatkan ion kalsium melalui membran otot jantung sehingga menyebabkan gagal jantung.

1. Racun botulinum

Mengutip The Conversation, para ilmuwan setuju bahwa racun botulinum, yang diproduksi oleh bakteri anaerob, adalah zat paling beracun di dunia. Sebanyak satu nanogram per kilogram racun ini dapat membunuh manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com