Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Fortuner Rusak Brio Taksi Online Pakai Airsoft Gun, Ini Kronologi dan Alasannya

Kompas.com - 13/02/2023, 07:29 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pengemudi Fortuner merusak mobil Honda Brio milik sopir taksi online di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/2/2023)

 

Pelaku menggunakan sebuah airsoft gun mainan dan pedang anggar saat melakukan aksinya. Video perusakan tersebut viral di media sosial. 

 

Ari Widianto (48), sopir taksi online yang diserang pengemudi Toyota Fortuner membeberkan kronologi pengrusakan mobil miliknya pada Minggu (12/2/2023). 

Baca juga: Keberingasan Sopir Fortuner, Tabrak hingga Rusak Taksi Online dengan Airsoft Gun dan Pedang Anggar

Viral di media sosial

Sebelumnya, video penyerangan sekaligus pengrusakan yang dilakukan pengemudi Fortuner dengan pelat nomor B 2276 SJD menjadi viral di media sosial usai Ari mengunggahnya ke akun Twitter pribadinya @ari295.

Video itu sudah ditayangkan sebanyak 6,2 juta kali dan sudah mendapat likes sebanyak 24.100 kali serta di-retweet 11.900 kali hingga Senin (13/2/2023).

"Tadi pagi sekitar pkl 02.00 mobil saya dirusak oleh pengemudi fortuner. Awal mulai mobil tsb melawan arah di depan office 8," cuit Ari.

"Diberi dim tapi tidak mau minggir. Akhirnya mau minggir setelah mengeluarkan kata2 kasar. Mobil tsb lalu mengejar saya & merusak di depan apotek potenza," tambahnya.

Lantas, bagaimana awal penyerangan sekaligus perusakan yang dilakukan pengemudi Fortuner kepada Ari?

Kronologi Fortuner rusak Brio milik sopir taksi online

Ari menjelaskan, pada awalnya ia keluar dari Gedung Office 8 di Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan pukul 02.00 WIB menggunakan Honda Brio sambil membawa penumpang.

Tetapi, ketika keluar dari Gedung Office 8, Ari malah diadang oleh Fortuner dan ia menghidupkan lampu dim ke arah mobil tersebut.

"Keluar dari pintu keluar parkiran, mobil saya diadang oleh Fortuner, saya pas itu belum lihat pelatnya," ujar Ari dikutip dari Kompas.com.

Ari mengaku, Fortuner yang mengadangnya belum melajukan kendaraannya walau sudah diberikan lampu dim kedua.

Pengemudi mobil SUV tersebut, lanjut Ari, baru mau memberikan jalan setelah diberikan lampu dim keempat.

Namun, setelah membuka jalan untuk Ari, pengemudi Fortuner malah membuka jendela mobilnya dan melontarkan kata-kata kasar.

"(Lalu) mengeluarkan jari tengah, kemudian saya buka kaca dan mempertanyakan dia marah-marah," ungkap Ari.

Baca juga: Usai Rusak-Tabrak Taksi Online, Sopir Fortuner Disebut Telah Meminta Maaf

 

Pengemudi Fortuner bawa airsoft gun

Ari mengatakan, sempat terjadi adu mulut antara dirinya dengan pengemudi Fortuner sebelum penyerangan terjadi.

Ari kemudian mengemudikan mobilnya menuju arah Mampang, Jakarta Selatan dan pengemudi Fortuner juga tancap gas ke arah Antasari, Jakarta Selatan.

Tetapi, pengemudi Fortuner tiba-tiba menghampiri Ari di Jalan Senopati dan mobilnya kembali diadang.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Penabrak Sopir Taksi Online di Senopati Bertemu di Polres Metro Jaksel

Kemudian pengemudi Fortuner keluar dari mobilnya, menenteng airsoft gun, dan melayangkan pukulan ke kaca penumpang bagian depan dan kiri.

Pengemudi Fortuner juga memegang sebuah pedang anggar yang awalnya dikira oleh Ari sebagai samurai.

Senjata tersebut sengaja digunakan pengemudi arogan tersebut untuk merusak kaca bagian depan dan kap mobil.

"Tidak puas oleh pengrusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil. Kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan dua kali," kata Ari. 

Ari Widianto (tengah) selaku pengemudi taksi online yang kendarannya dirusak pengemudi Toyota Fortuner di Senopati, Jakarta Selatan, ketika ditemui di Mapolres Jakarta Selatan. Ari didampingi pengacaranya Manda Berinandus (kiri). KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ari Widianto (tengah) selaku pengemudi taksi online yang kendarannya dirusak pengemudi Toyota Fortuner di Senopati, Jakarta Selatan, ketika ditemui di Mapolres Jakarta Selatan. Ari didampingi pengacaranya Manda Berinandus (kiri).

Penjelasan pelaku tidak nyambung

Ari yang merasa dirugikan dengan ulah pengemudi Fortuner lantas melaporkan kejadian penyerangan sekaligus pengrusakan ke Polres Jakarta Selatan.

Setelah itu, Ari dipertemukan dengan pengemudi Fortuner yang melakukan penyerangan dan pengrusakan di Polres Jakarta Selatan.

Dilansir dari Kompas.com, Ari yang didampingi kuasa hukumnya, Manda Berinandus, dipertemukan dengan pengemudi Fortuner, Minggu (12/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Manda sempa mengutarakan keinginan agar pengemudi Fortuner yang menyerang kliennya meminta maaf atas perilaku tidak terpuji tersebut.

Pengemudi Fortuner lantas meminta maaf tetapi ia tidak membeberkan alasan melakukan penyerangan dan pengrusakan mobil Ari.

"Tidak disampaikan secara langsung, ia hanya mengatakan pernah terjadi mobil dia dikempesin sama orang. Sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian lari," kata Manda.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Tabrak dan Merusak Mobil Taksi Online di Senopati dengan Airsoft Gun

Polres Jakarta Selatan yang menangani kasus ini lantas menyita airsoft gun mainan dan pedang anggar yang digunakan pengemudi Fortuner ketika menyerang Ari.

Ari telah melihat pedang anggar yang digunakan untuk merusak mobilnya, namun belum mengetahui wujud airsoft gun mainan milik pengemudi Fortuner.

"Sudah, ada dua barang buktinya, (yaitu) pistol mainan, kemudian pedang anggar itu. Dua-duanya sudah ada di penyidik," ucap Manda dikutip dari Kompas.com.

(Sumber: Kompas.com/Muhammad Naufal | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com