KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan karena mengalami sinusitis kronis.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (10/2/2023), istri Anang Hermansyah ini mengaku tak bisa merasakan makanan atau mencium aroma.
Selama 10 hari, Ashanty juga merasakan gejala lain, seperti sesak napas, flu, dan sakit kepala.
"Ternyata barusan dicek, aku kena sinusitis yang kronis. Aku kan kaget. Jadi ada penyumbatan di saluran pernapasan," ujar Ashanty dalam kanal YouTube The Hermansyah A6.
Tak pernah memiliki riwayat sinus, Ashanty mengaku tak menyangka sinus bisa membuatnya sampai tidak bisa bernapas.
"Sinus ternyata bisa ngeblok napas, bisa bahaya. Amit-amit bisa lewat kalau dibiarin. Karena dia ngeblok pernapasan, jadi sesek, itu yang bahaya," lanjutnya.
Dokter pun memberikan dua alternatif pengobatan, yakni operasi dan konsumsi obat-obatan hingga enam minggu.
Lantas, apa saja penyebab dan gejala sinusitis kronis seperti dialami Ashanty?
Baca juga: Masuk Rumah Sakit gara-gara Sesak Napas, Ashanty Ternyata Menderita Sinusitis Kronis
Dikutip dari laman Mayo Clinic, sinusitis kronis adalah kondisi ketika bagian sinus bengkak dan meradang selama tiga bulan atau lebih, meski sudah diobati.
Sinus sendiri merupakan ruang atau rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Bagian tubuh ini berada di dahi dan rongga di bawah mata sejajar dengan hidung. Sinus berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup, meringankan tengkorak, dan menjadi tempat resonansi suara.
Kondisi sinusitis kronis mengganggu cara lendir biasanya mengalir, sehingga membuat hidung tersumbat. Biasanya, penderita akan kesulitan bernapas melalui hidung.
Penderita juga akan merasakan bagian di sekitar mata yang terasa bengkak atau lunak.
Menurut Cleveland Clinic, penyebab sinusitis kronis dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
Baik anak-anak maupun dewasa, memiliki faktor risiko yang sama untuk terserang sinusitis kronis.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Kanker Payudara seperti Dialami Nunung Srimulat
Tanda dan gejala sinusitis umumnya mirip pilek biasa, yakni berupa hidung tersumbat oleh cairan kental.
Namun, ada beberapa gejala sinusitis kronis yang membedakannya dari pilek biasa. Tanda dan gejala sinusitis kronis berlangsung lebih dari 12 minggu atau 3 bulan.
Apabila gejala hanya berlangsung selama 2-4 minggu, maka masih tergolong sinusitis akut yang paling umum terjadi.
Adapun gejala umum sinusitis kronis meliputi:
Selain gejala umum, ada pula tanda terkena sinusitis lain, termasuk:
Bagi penderita sinusitis akut, demam juga bisa menjadi salah satu gejala. Kendati begitu, gejala demam tidak umum terjadi pada pasien sinusitis kronis.
Baca juga: Gejala dan Penyebab TBC, Penyakit yang Dialami Ratusan Anak di Bantul
Komplikasi serius dari sinusitis kronis jarang terjadi, tetapi kemungkinan termasuk:
Infeksi sinus yang menyebar ke rongga mata, bisa menyebabkan berkurangnya penglihatan atau bahkan kebutaan yang bersifat permanen.
Meski jarang, orang dengan sinusitis kronis juga bisa mengalami radang selaput serta cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meningitis).
Selain itu, ada pula kemungkinan komplikasi berupa infeksi pada tulang atau infeksi kulit yang serius.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Stroke Perdarahan seperti yang Diidap Reza Gunawan
Sinusitis kronis bisa dicegah dengan beragam cara, antara lain:
Jika terlalu mengalami siniusitis kronis, beberapa pengobatan bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Berikut beberapa pengobatan sinusitas kronis, seperti dilansir Healthline:
Sinusitis kronis sedikitnya bisa diatasi dengan menggunakan larutan garam dari air dan garam untuk melumasi saluran hidung.
Larutan ini akan membantu lendir mengalir lebih mudah dan meredakan pembengkakan.
Hirup uap dari larutan garam panas untuk membantu mengeringkan lendir dan mengurangi peradangan.
Obat nyeri over-the-counter (OTC), seperti termasuk ibuprofen (Advil) atau acetaminophen (Tylenol), bisa membantu meredakan nyeri sakit kepala atau tekanan akibat pembengkakan.
Selain itu, semprotan hidung juga bisa membantu mengecilkan polip hidung, sehingga penderita bisa bernapas lebih baik.
Jika sinusitis terjadi akibat infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi dan meredakan beberapa gejala.
Pada beberapa kasus, dokter kemungkinan akan merekomendasikan operasi jika perawatan di rumah dan pengobatan tidak membantu.