Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Surat Pernyataan Tak Akan Balas Chat Pacar secara Singkat, Psikolog: Itu Perilaku "Preoccupied"

Kompas.com - 11/02/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Atau yang lebih dikenal anxiety attachment atau anxious ambivalent attachment," katanya kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Bayi Ditinggalkan Dalam Masjid di Riau Ternyata Hasil Hubungan Gelap, Orangtuanya Ditangkap Polisi

Sarah menyampaikan, dalam anxious ambivalent attachment terdapat keinginan yang kuat untuk membangun hubungan yang intim.

Tetapi, hal tersebut dibarengi juga dengan munculnya kecemasan atau ketakutan terhadap penolakan.

"Dan itu yang membuat seseorang menjadi seperti itu. Itu bisa terjadi karena ia ingin kontrol, menjadi posesif," ujarnya.

Baca juga: Selain Bertengkar, Ini 5 Tanda Saatnya Putus Hubungan dengan Teman

"Jadi, posesifnya bukan karena ia merasa punya power tapi karena justru merasa takut untuk ditinggalkan," sambung psikolog.

Muncul rasa tidak pede

Sarah menambahkan, pacar yang meminta pasangannya untuk menulis surat pernyataan seperti ini memiliki kepercayaan diri yang rendah.

Pacar seperti itu merasa hanya kekasihnya yang dapat memahaminya dan ia tidak mau kehilangan orang yang dicintai.

Baca juga: Apakah Kebiasaan Selingkuh Bisa Sembuh? Ini Kata Pakar Hubungan

Tetapi, Sarah juga mendapati keanehan di balik surat pernyataan yang berisi janji tidak akan membalas pesan pacar secara singkat.

Pasalnya, penulis surat pernyataan ini juga mau menuruti keinginan pacarnya.

Sarah menyebut, ada kemungkinkan pacar yang menulis surat pernyataan menghadapi suatu konsekuensi.

Salah satu konsekuensi yang dimaksud Sarah adalah takut ditinggalkan atau hubungannya putus. 

"Berarti ada ketakutan ditinggalkan juga," ujarnya.

"Kan kita bingung kenapa kayanya ga mungkin (menulis surat pernyataan) seperti itu, tapi kok mau disuruh," timpal Sarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com