Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Merawat Anaknya, Apa Solusinya?

Kompas.com - 03/02/2023, 12:03 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Anak kucing mungkin lahir dengan kondisi cacat, kerdil, atau terlalu lemah untuk disusui. Bagi induknya, anak kucing itu akan sia-sia dirawat karena sakit.

Dari sisi lain, induk kucing akan meninggalkan anaknya yang sudah berusia cukup dewasa untuk hidup sendiri.

Mereka umumnya tinggal bersama hingga anak kucing usia 12 minggu. Setelah usia 3-4 bulan, induk kucing akan mengabaikan anaknya.

Baca juga: Apakah Makanan Kucing Aman Dikonsumsi Anjing?

Tanda induk kucing menolak anaknya

Ada sejumlah tanda seekor induk kucing tidak mau merawat anaknya, yakni:

  • Induk kucing tidak mau merawat anaknya yang berusia kurang dari 4 minggu.
  • Induk tidak mau menyusui anaknya, normalnya tindakan ini dilakukan setiap 1-2 jam.
  • Induk tidak mau menyentuh anak kucing yang terasa dingin.
  • Anak kucing tidak tumbuh atau bertambah berat.

Baca juga: Benarkah Kucing Hanya Boleh Disterilkan Setelah Melahirkan?

Solusi untuk induk kucing yang tidak merawat anaknya

Dilansir dari Spruce Pets, pemilik yang tahu induk kucing tidak mau merawat bayinya harus segera membawa anak kucing itu ke dokter hewan.

Dokter nantinya akan memberi tahu cara memberi makan anak kucing itu.

Umumnya, anak kucing akan diberi susu formula khusus dengan botol yang sesuai. Susu ini diberikan secara rutin setiap 2 jam sekali.

Baca juga: 8 Hewan Terancam Punah karena Kucing, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Ratu ELizabeth II Menganugerahkan gelar Kesatria untuk Seekor Kucing?

Perlu diperhatikan, anak kucing akan otomatis berhenti menyusu saat kenyang. Namun, jika perutnya jadi buncit atau keluar susu dari hidung, maka harus berkonsultasi lagi dengan dokter hewan.

Pemberian susu formula pada anak kucing ini dilakukan minimal hingga ia berusia 4 minggu.

Selain itu, anak kucing juga harus terus dijaga agar tetap hangat. Ia juga harus dibantu buang air setiap selesai menyusu.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Tidak Suka Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com