KOMPAS.com - Secara alami, ibu memiliki sifat untuk merawat dan membesarkan anaknya. Induk kucing pun demikian.
Namun, dalam kasus tertentu, seekor induk kucing bisa tidak mau merawat, tidak mempedulikan, bahkan menolak anaknya.
Kondisi tersebut jelas mengkhawatirkan bagi anak kucing. Hal ini karena air susu induk kucing adalah sumber nutrisi utama untuk anaknya. Tanpa susu dari induknya, anak kucing bisa kekurangan gizi, mudah terserang penyakit, bahkan mati.
Baca juga: 8 Penyebab Mengapa Kucing Terus Mengeong
Lalu, mengapa induk kucing tidak mau merawat anaknya?
Dikutip dari Catvills, Kamis (8/7/2020), ada sejumlah penyebab seekor induk kucing menolak merawat anaknya, yaitu:
Kucing bisa mulai birahi pada usia 6-7 bulan. Meski bisa melahirkan, umur ini cenderung masih terlalu muda untuk kucing sanggup merawat anak.
Induk kucing yang belum dewasa, tidak memiliki pengalaman merawat anak, dan kurang memiliki sifat keibuan akan berpotensi menolak anak yang dilahirkan.
Induk kucing juga lebih rentan merasa panik, kesusahan, dan stres saat merawat anak. Akibatnya, anak kucing bisa sengaja ditelantarkan oleh induknya.
Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?
Induk kucing yang mengalami masalah saat melahirkan, seperti gagal melahirkan semua bayinya atau sebagian plasenta tertinggal di rahim, dapat berubah menjadi lemah. Ia lalu akan kehilangan kekuatan merawat anaknya.
Selain itu, induk kucing yang menderita mastitis atau peradangan payudara dapat merasa sakit saat menyusui. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada payudara kucing.
Demam, depresi, kurang napsu makan, dan perubahan perilaku yang drastis juga dapat mengindikasikan induk kucing itu sakit.
Di sisi lain, induk kucing mungkin memiliki kelainan genetik, cacat fisik, dan malnutrisi sehingga tidak dapat memproduksi air susu.
Kondisi ini membuat induk kucing enggan merawat anaknya.
Baca juga: Kucing Suka Menggigit? Berikut 5 Alasan dan Cara Mengatasinya
Induk kucing juga bisa menolak merawat anaknya yang tidak sehat. Meski terlihat sehat, sang ibu bisa mencium kondisi yang tidak baik dari anaknya.
Anak kucing mungkin lahir dengan kondisi cacat, kerdil, atau terlalu lemah untuk disusui. Bagi induknya, anak kucing itu akan sia-sia dirawat karena sakit.
Dari sisi lain, induk kucing akan meninggalkan anaknya yang sudah berusia cukup dewasa untuk hidup sendiri.
Mereka umumnya tinggal bersama hingga anak kucing usia 12 minggu. Setelah usia 3-4 bulan, induk kucing akan mengabaikan anaknya.
Baca juga: Apakah Makanan Kucing Aman Dikonsumsi Anjing?
Ada sejumlah tanda seekor induk kucing tidak mau merawat anaknya, yakni:
Baca juga: Benarkah Kucing Hanya Boleh Disterilkan Setelah Melahirkan?
Dilansir dari Spruce Pets, pemilik yang tahu induk kucing tidak mau merawat bayinya harus segera membawa anak kucing itu ke dokter hewan.
Dokter nantinya akan memberi tahu cara memberi makan anak kucing itu.
Umumnya, anak kucing akan diberi susu formula khusus dengan botol yang sesuai. Susu ini diberikan secara rutin setiap 2 jam sekali.
Baca juga: 8 Hewan Terancam Punah karena Kucing, Apa Saja?
Perlu diperhatikan, anak kucing akan otomatis berhenti menyusu saat kenyang. Namun, jika perutnya jadi buncit atau keluar susu dari hidung, maka harus berkonsultasi lagi dengan dokter hewan.
Pemberian susu formula pada anak kucing ini dilakukan minimal hingga ia berusia 4 minggu.
Selain itu, anak kucing juga harus terus dijaga agar tetap hangat. Ia juga harus dibantu buang air setiap selesai menyusu.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Tidak Suka Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.