Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan di Jabodetabek Disebutkan Menggila, Bagaimana Solusinya?

Kompas.com - 03/02/2023, 09:03 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi foto kepadatan penumpang angkutan umum di Jakarta viral di media sosial, Twitter.

Unggahan tersebut dibagikan akun Twitter ini pada Senin (30/1/2023).

Dalam unggahan tersebut, terlihat kepadatan penumpang yang ada di shelter bus Transjakarta. Warga masih terlihat berkerumun di depan pintu masuk bus meskipun penumpang di dalamnya sudah berdiri.

Warganet lain juga mengunggah keluhannya lewat akun ini atas MRT dan KRL yang disesaki penumpang padahal jalan raya Jakarta tetap macet.

Baca juga: Cara Pesan Tiket dan Naik KRL Solo-Yogyakarta Terbaru

Unggahan tersebut ramai mendapatkan komentar dari warganet serta telah tayang sebanyak 2,3 juta kali dan disukai 27.300 pengguna.

Diketahui, kepadatan jalan di DKI Jakarta dan sekitarnya memang bukan hal baru.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/2/2023), tingkat kemacetan jalan di Jakarta sudah mencapai level tidak nyaman, yaitu sebesar 48 persen pada Agustus 2022.

Baca juga: LinkAja Tidak Bisa Dipakai untuk Bayar KRL Mulai Hari Ini, Berikut Solusinya

Tangkapan layar keluhan warganet atas kemacetan di Jakarta.Twitter Tangkapan layar keluhan warganet atas kemacetan di Jakarta.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan, kemacetan lalu lintas di Jakarta terjadi dalam dua periode waktu.

Pada pagi hari, jalanan macet di rentang 07.00-09.00 WIB saat warga mulai beraktivitas, seperti berangkat kerja atau sekolah.

Sementara kemacetan di sore hari terjadi mulai 16.00 ke 18.00 WIB ketika masyarakat pulang ke rumah usai melakukan aktivitas.

Kondisi KRL

Kondisi serupa tidak hanya dialami kendaraan bermotor.

Diberitakan Kontan (8/6/2020), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat volume pengguna KRL mencapai 150.000 orang hingga pukul 10.00 WIB.

Data di atas menunjukkan bahwa Jabodetabek memiliki kepadatan pengguna jalan yang tinggi sehingga mempengaruhi kelancaran transportasi warganya.

Baca juga: Video Viral Penumpang Disebut Berbuat Asusila di KRL, KAI Commuter Lakukan Penyelidikan

Menilik kondisi di atas, bagaimana solusi untuk mengatasi kepadatan dan kemacetan yang semakin menggila di Jabodetabek?


Integrasi kendaraan umum

Ilustrasi KRL, Stasiun ManggaraiKOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Ilustrasi KRL, Stasiun Manggarai

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com