Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sejarah dan Makna Baret Ungu Korps Marinir TNI AL

Kompas.com - 02/02/2023, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Ciri khas Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) adalah baret berwarna ungu.

Sebagai informasi, Korps Marinir lahir pada 15 November 1945.

Lantas, bagaimana sejarah baret ungu Korps Marinir?

Sejarah baret ungu Korps Marinir

Dilansir dari Majalah Marinir edisi 140, Korps Marinir memiliki ciri khas baret ungu yang diyakini memiliki kesaktian yang ampuh dan mampu memberikan pengamanan serta perlindungan.

Demikian pula dengan Korps Marinir memilih memakai warna ungu tersebut, diartikan dapat diandalkan kemampuannya dalam melindungi dan mengamankan negara dan bangsa Indonesia.

Selain itu, warna ungu juga diilhami oleh bunga bougenville.

Bunga yang selalu gugur sebelum layu itu melambangkan pengabdian prajurit Korps Marinir yang selalu siap berkorban jiwa raga bagi keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Mengenal Lagu Kebesaran dan Yel-yel Korps Marinir TNI AL, seperti Apa?


Sejarah warna ungu Korps Marinir TNI AL

Peringatan HUT ke-77 Korps Marinir di Sarang Petarung Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (15/11/2022).(Tangkapan layar Youtube Marinir TNI AL) Peringatan HUT ke-77 Korps Marinir di Sarang Petarung Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Pada 1958, warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus.

Selanjutnya, pada 1961, baret warna ungu untuk pertama kalinya digunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh.

Selanjutnya, baret tersebut dilengkapi dengan emblem.

Pada awalnya, emblem Korps Marinir berbentuk segi lima warna merah dengan lambang topi baja Romawi dan dua pedang bersilang di tengahnya.

Pemasangan emblem di baret terletak di samping kiri depan.

Pada 1962, bertepatan dengan HUT ke-17 KKO-AL, diadakan perubahan lambang emblem baret Keris Samudera dikelilingi oleh pita dengan tulisan "Jalesu Bhumyamca Jayamahe".

Selain itu, terdapat tulisan "Korps Komando" di bawahnya.

Di antara tulisan Korps dengan Komando, terdapat angka 1945 yang menandakan Korps Marinir lahir.

Baca juga: Ramai Isu Denjaka Mendarat di Papua Tumpas KKB, Ini Kata Marinir dan TNI AL

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+