Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Pencari Baidu Asal China Berencana Luncurkan Chatbot Mirip ChatGPT

Kompas.com - 30/01/2023, 18:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kepopuleran chatbot milik OpenAI ChatGPT tengah menarik minat banyak pihak di dunia.

Bahkan, baru-baru ini dikabarkan raksasa mesin pencari milik China, Baidu, berencana meluncurkan chatbot yang mirip ChatGPT.

Dikutip dari Bloomberg, perusahaan mesin pencari terbesar di China itu berencana meluncurkan aplikasinya pada Maret 2023.

Sebuah sumber yang enggan disebut namanya mengatakan, perusahaan akan meluncurkan aplikasi dengan gaya ChatGPT yang diawali dengan menyematkan teknologi tersebut ke dalam mesin pecari utamanya.

Nantinya aplikasi yang belum diberi nama tersebut, memungkinkan pengguna mendapatkan hasil pencarian dengan gaya percakapan layaknya platform populer openAI.

Saham langsung naik

Usai berhembusnya kabar bahwa Baidu akan membuat chatbot seperti halnya ChatGPT, saham perusahaan langsung naik 5,8 persen.

Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam empat minggu belakangan.

Baca juga: Pendiri Google Turun Gunung Lawan ChatGPT

“Saya sangat senang bahwa teknologi yang kita renungkan setiap hari dapat menarik begitu banyak perhatian orang. Itu tidak mudah,” kata Chief Executive Officer Baidu Robin Li.

Ia mengatakan komersialisasi AI generatif dengan menjadikannya produk yang dibutuhkan semua orang adalah sebuah tantangan.

Di China, ChatGPT juga tengah populer, usai orang-orang banyak membagikan berbagai percakapan mengejutkan dengan ChatGPT di media sosial.

Sejauh ini, Baidu telah menghabiskan miliaran dolar untuk meneliti AI selama bertahun-tahun.

Sistem Ernie, yakni model pembelajaran mesin skala besar yang telah dilatih berdasarkan data, selama beberapa tahun akan menjadi dasar dari alat mirip ChatGPT yang akan dirilis.

Meski demikian pihak Baidu belum mengonfirmasi detil soal hal tersebut.

Baca juga: Menulis Lamaran Pekerjaan Pakai ChatGPT, Apakah Jaminan Diterima?

Tentang ChatGPT

ChatGPT merupakan chatbot yang menggunakan kecerdasan buatan yang dibuat oleh perusahaan OpenAI.

Sejak diluncurkan bulan November, ChatGPT telah mendapatkan lebih dari satu juta pengguna hanya dalam beberapa hari.

Aplikasi ini juga memicu perdebatan terkait peran AI di sekolah, kantor, hingga rumah.

Sejumlah perusahaan termasuk Microsoft Corp telah menginvestasikan dana cukup besar untuk mencoba mengembangkan teknologi AI di dunia nyata.

Baca juga: Mengenal ChatGPT yang Disebut Akan Akhiri Google, Ini Cara Pakainya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com