Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Kucing Marah pada Anda

Kompas.com - 29/01/2023, 18:01 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Kucing membutuhkan banyak rangsangan karena mereka pada dasarnya merupakan pemburu alami dan menyukai permainan kejar-kejaran. Hal tersebut hubungannya dengan naluri berburu mereka.

Ketika mereka sedang kesal, mereka cenderung akan diam meski digoda dengan mainan favoritnya.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Menyukai Kardus

4. Kucing bersembunyi dan menolak untuk keluar

Bersembunyi adalah salah satu tanda utama bahwa kucing sedang tidak bahagia atau takut. Baik itu kepada majikannya, orang lain, atau karena situasi tertentu.

Ketika kucing Anda melakukan hal itu, jangan buru-buru untuk memaksanya keluar dari persembunyiannya. Hal tersebut dia lakukan sebagai refleks perlindungan.

Ketika dipaksa sebelum dia siap, kucing bisa menjadi agresif.

Baca juga: 5 Hal yang Jarang Diketahui soal Kucing Hitam

5. Kucing menggigit tangan saat dielus

ilustrasi kucing marahFreepik ilustrasi kucing marah

Pernahkah saat sedang membelai kucing kesayangan, dia justru menggigit tangan Anda? Hal tersebut normal terjadi ketika mereka merasa sedang tidak ingin diganggu.

Gigitan tersebut bermakna 'tinggalkan aku sendiri' dan terkadang tidak berarti bahwa mereka sedang marah. Hanya saja, dia ingin mengontrol interaksi dan belaian yang berlangsung terlalu lama.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Suka Berguling di Tanah

6. Ekornya berkedut

Salah satu tanda bahwa kucing sedang kesal atau marah kepada Anda adalah ketika ekornya diletakkan rendah, kemudian mengibas cepat dari sisi ke sisi.

Ketika Anda menemukan kondisi seperti itu, cobalah untuk memberinya ruang dan mundur untuk sementara waktu sampai dia tenang. Selain itu, hentikan apa pun hal-hal yang bisa yang membuatnya kesal.

Baca juga: 7 Tanda Kucing Sedang Merasa Bahagia, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com