Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tanda Kucing Marah pada Anda

KOMPAS.com - Kucing tentunya tidak dapat berbicara, tetapi bukan berarti mereka tidak dapat berkomunikasi.

Kucing selalu berusaha memberi tahu majikannya ketika mereka sedang bahagia, sedih, kesakitan, atau ketika mereka merasa kesal.

Untuk itu, sebagai majikan Anda harus bisa memahami bahasa komunikasi yang disampaikan oleh kucing peliharaan.

Kucing bisa merasa marah akibat beberapa hal, misalnya ketika sedang ketakutan, merasa wilayahnya diganggu, atau sedang sakit.

Dilansir dari laman Reader’s Digest, berikut 5 tanda kucing sedang marah kepada Anda:

Memang bukan menjadi alasan mutlak ketika kucing Anda menjaga jarak menandakan dia sedang kesal.

Tetapi jika kucing yang biasanya aktif bermain dengan Anda tiba-tiba menghindar atau menjauh lebih lama dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang marah, takut, atau cemas.

Kucing yang marah akan menjaga jarak ketika mereka bingung, kaget dengan suara keras yang tiba-tiba, atau bahkan mencium bau asing di pakaian Majikannya.

Jika Anda mengalami momen tersebut, solusinya sederhana. Biarkan kucing memiliki waktunya sendiri untuk sementara waktu.

2. Kucing menggeram pada Anda

Kucing yang marah dapat membuat berbagai macam suara yang menunjukkan ketidaksenangan mereka, termasuk suara geraman.

Jika kucing kesayangan Anda mengeluarkan suara tersebut, cobalah untuk memberinya ruang dan kemudian perlahan-lahan lakukan hal yang akan menciptakan hubungan yang positif.

Anda bisa bermain dengan mainan, memberi makan, atau mencoba untuk berkomunikasi dengan belaian lembut.

Mainan sebenarnya bisa menjadi sumber distraksi utama bagi kucing. Namun, mereka bisa merasa bosan dengan mainan yang sama. Sehingga penting untuk memadukannya dengan mainan yang lain.

Kucing membutuhkan banyak rangsangan karena mereka pada dasarnya merupakan pemburu alami dan menyukai permainan kejar-kejaran. Hal tersebut hubungannya dengan naluri berburu mereka.

Ketika mereka sedang kesal, mereka cenderung akan diam meski digoda dengan mainan favoritnya.

4. Kucing bersembunyi dan menolak untuk keluar

Bersembunyi adalah salah satu tanda utama bahwa kucing sedang tidak bahagia atau takut. Baik itu kepada majikannya, orang lain, atau karena situasi tertentu.

Ketika kucing Anda melakukan hal itu, jangan buru-buru untuk memaksanya keluar dari persembunyiannya. Hal tersebut dia lakukan sebagai refleks perlindungan.

Ketika dipaksa sebelum dia siap, kucing bisa menjadi agresif.

Pernahkah saat sedang membelai kucing kesayangan, dia justru menggigit tangan Anda? Hal tersebut normal terjadi ketika mereka merasa sedang tidak ingin diganggu.

Gigitan tersebut bermakna 'tinggalkan aku sendiri' dan terkadang tidak berarti bahwa mereka sedang marah. Hanya saja, dia ingin mengontrol interaksi dan belaian yang berlangsung terlalu lama.

6. Ekornya berkedut

Salah satu tanda bahwa kucing sedang kesal atau marah kepada Anda adalah ketika ekornya diletakkan rendah, kemudian mengibas cepat dari sisi ke sisi.

Ketika Anda menemukan kondisi seperti itu, cobalah untuk memberinya ruang dan mundur untuk sementara waktu sampai dia tenang. Selain itu, hentikan apa pun hal-hal yang bisa yang membuatnya kesal.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/29/180100565/6-tanda-kucing-marah-pada-anda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke