KOMPAS.com - Kucing secara umum memiliki perilaku yang suka menjaga kebersihan. Hal itu terlihat saat kucing merawat dan menjilati bulunya.
Namun, ada kondisi di mana kucing sering berguling-guling di tanah yang tampaknya berlawanan dengan perilaku umumnya yang suka menjaga kebersihan diri.
Meski terlihat aneh, bagi seekor kucing, mandi debu sangatlah menyenangkan. Itu juga cara cepat bagi kucing untuk membantu menghilangkan parasit dari bulunya.
Baca juga: Fading Kitten Syndrome pada Anak Kucing, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Dilansir dari laman AnimalPath, berikut 5 alasan mengapa kucing suka berguling di tanah:
Pada hari-hari yang panas, Anda mungkin akan melihat kucing menghabiskan lebih banyak waktu di tanah.
Alasan sederhananya adalah, kucing merasa kepanasan karena bulunya yang tebal. Lapisan di bawah tanah terbuka dirasa lebih lembut, lembap, dan sejuk.
Saat kucing Anda mandi debu di hari yang panas, cobalah untuk menyediakan cara lain agar ia merasa dingin.
Bisa dengan memberikan akses ke bagian rumah yang lebih dingin, atau jika dia lebih suka berada di luar, sediakan tempat teduh bagi mereka untuk beristirahat.
Baca juga: Termasuk Jenis yang Unik, Berikut Sifat dan Karakter Kucing Abyssinian
Kucing kadang menandai wilayahnya dan menyebarkan aromanya dengan cara berguling-guling di tanah.
Kucing menggunakan kelenjar aroma di pipi, kaki, dan panggul untuk meninggalkan aroma pribadi. Cara ini dilakukan untuk menjauhkan musuh atau saingan potensial.
Kucing meninggalkan tanda menggunakan baunya untuk memberi tahu kucing lain bahwa mereka pernah ke sana dan mengklaim tempat mereka.
Baca juga: 3 Tanda Kucing Peliharaan Sedang Stres, Apa Saja?
Kucing betina berguling-guling di tanah biasanya saat sedang berahi atau setelah kawin. Mereka cenderung berguling lebih dari biasanya untuk menyebarkan feromon mereka.
Feromon adalah bau khas setiap kucing dan juga menandakan perubahan tubuh tertentu dan memberitahukan waktu ideal untuk kawin. Mereka feromon penuh aroma untuk menarik pasangan potensial di dekatnya.