Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Stunting! Kenali Ciri-ciri dan Cara Mengukurnya pada Anak

Kompas.com - 28/01/2023, 11:28 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stunting menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Indonesia. Pasalnya anak dengan kondisi stunting di Indonesia masih tergolong tinggi.

Data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), terdapat sekitar 37 persen atau hampir 9 juta anak balita mengalami stunting.

Persentase tersebut memang menurun pada 2022 dengan tingkat prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6 persen.

Baca juga: Cegah Stunting dengan Konsumsi Telur...

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan seluruh negara dunia hanya memiliki tingkat stunting di bawah 20 persen sementara pemerintah Indonesia memiliki target prevalensi stunting pada 2024 sebesar 14 persen.

Meski angka stunting di Indonesia masih tinggi, banyak warga yang belum memahami ciri-ciri anak stunting dan cara mengukurnya.

Padahal, jika dibiarkan, stunting dapat menyebabkan anak rentan terkena penyakit dan menganggu aktivitasnya sehari-hari.

Baca juga: Apa Itu Stunting? Ketahui Penyebab dan Pencegahannya

Lalu, apa ciri-ciri anak stunting dan bagaimana cara mengukurnya?


Baca juga: Kasus Stunting Tinggi, Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa itu stunting

Dikutip dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), stunting adalah kondisi kekurangan gizi pada bayi di usia 1000 hari pertama kehidupannya yang menghambat perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Anak dengan stunting umumnya akan tumbuh lebih pendek dari anak di sekelilingnya akibat kekurangan gizi.

Untuk mencegah stunting, ibu hamil harus mengkonsumsi gizi cukup, melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memiliki anak, dan rutin memberikan ASI pada bayinya.

Agar sehat dan terhindar dari stunting, anak harus mengkonsumsi protein hewani dan nabati serta zat besi yang cukup.

Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?

Ciri-ciri anak stunting

Ilustrasi tinggi badan anak.Freepik/ jcomp Ilustrasi tinggi badan anak.

Terdapat sejumlah ciri yang dimiliki oleh anak stunting, yaitu:

  • Anak berbadan pendek tidak sesuai usianya.
  • Proporsi tubuh anak cenderung normal tapi anak terlihat lebih muda.
  • Berat badan rendah.
  • Pertumbuhan tulang dan gigi terganggu.
  • Anak jadi pendiam.
  • Mudah mengalami penyakit infeksi.
  • Memiliki kemampuan perhatian dan memori belajar yang buruk.
  • Tanda pubertas terlambat.

Baca juga: Benarkah Orang Pendek Sudah Pasti Stunting?

Cara mengukur stunting pada anak

Ada cara yang dapat dilakukan untuk mengukur pertumbuhan anak dan mengindikasikannya terkena stunting.

Anak yang stunting dapat diketahui melalui pengukuran perbandingan antara tinggi, berat, serta usia anak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com