Ia mengakui, pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 22.00 Wita, dirinya pergi dari Hotel Masa Inn Bali Jalan Poppies Lane 1 Kuta tempatnya menginap menuju Engine Room.
Lachlan pergi bersama temannya dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario untuk minum-minum hingga Kamis pukul 03.30 Wita.
Saat perjalanan pulang, ia merasa ponselnya terjatuh. Ketika berusaha mengambil ponselnya, Lachlan merasa didorong oleh orang tidak dikenal.
"Selanjutnya korban tidak ingat lagi apa yang terjadi, dikarenakan yang bersangkutan dalam kondisi mabuk berat," tutur Bayu.
Baca juga: Ramai soal Tidak Bayar BPJS Kesehatan Selama 11 Tahun, Ini Tanggapan BPJS
WNA Australia tersebut mengaku tidak mengetahui, siapa yang memviralkan dirinya dirampok dan dianiaya.
Kabid Humas menuturkan, tidak ditemukan unsur penganiayaan kepada Lachlan.
"Tidak ditemukan adanya unsur perampokan maupun penganiayaan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Bali.
"Kami berharap masyarakat Bali dan para wisatawan agar bijak menggunakan medsos dan tidak gampang mempercayai berita-berita hoax yang dapat memberikan citra negatif terhadap Bali," tandasnya.
Baca juga: Viral, Video Polisi Acungkan Jari Tengah ke Pengendara yang Kawal Ambulans, Begini Kronologinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.