KOMPAS.com - Puasa Rajab merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan untuk orang Islam lakukan.
Bagi umat Islam, puasa Rajab salah satu bentuk ibadah sunah yang mendatangkan keutamaan berlimpah.
Berikut penjelasan ulama mengenai apa itu puasa Rajab, waktu, ketentuan hingga keutamaannya.
Baca juga: Mengapa Penetapan Puasa Berbeda tetapi Lebaran Bisa Sama? Ini Penjelasan Kemenag
Pengajar Pondok Pesantren Ibnu Masud Ustazah Khafidoh Kurniasih menjelaskan, puasa Rajab merupakan puasa sunah yang dilaksanakan selama bulan Haram.
Bulan Haram dalam Islam terdiri dari Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.
"Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan Haram yang dikenal dalam Islam. Bulan-bulan Haram yang diistimewakan oleh Allah yang didalamnya amal saleh dilipat gandakan," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (23/1/2023).
Fifi, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ada perdebatan di kalangan ulama mengenai anjuran puasa Rajab sebagai ibadah sunah umat Islam.
Hal ini karena beredar banyak dalil meragukan dan palsu mengenai puasa tersebut.
"Kalaupun kita mengabaikan dalil yang meragukan, puasa Rajab tetap menjadi sunah sesuai dalil kesunahan memperbanyak amal salih di bulan Haram," ungkapnya.
Baca juga: Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Membayar Utang Puasa Ramadhan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.