Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Hepatitis Bisa Tak Disadari, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/01/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Seseorang yang mengalami Hepatitis B biasanya bisa melawan virus dan pulih sepenuhnya dari infeksi dalam beberapa bulan.

Akan tetapi pada anak-anak infeksi ini bisa terjadi dalam jangka panjang.

Baca juga: Kenali Gejala Hepatitis Akut dari Ringan hingga Berat

3. Hepatitis C

Hepatitis C bisa disebabkan oleh virus hepatitis C yang biasanya menyebar melalui kontak darah ke darah dari orang yang terinfeksi.

Penyakit ini juga bisa menyebar melalui jarum suntik yang tidak diganti.

Hepatitis C bisa menimbulkan gejala yang terlihat seperti flu sehingga banyak orang tak menyadarinya.

Biasanya infeksi hepatitis C terjadi selama bertahun-tahun dan bisa menyebabkan sirosis dan gagal hati.

4. Hepatitis D

Virus Hepatitis D hanya akan menyerang orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.

Hal ini terjadi karena virus membutuhkan virus hepatitis B untuk bisa bertahan hidup.

Penyebaran hepatitis D bisa melalui kontak darah ke darah atau kontak seksual.

Jika kondisi hepatitis D dan B terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka bisa mengakibatkan seseorang mengalami masalah serius seperti sirosis dan kanker hati.

5. Hepatitis E

Hepatitis E disebabkan karena adanya infeksi dari virus hepatitis E.

Virus Hepatitis E sering dikaitkan dengan konsumsi daging atau jeroan babi mentah ataupun matang.

Selain babi, hepatitis ini juga dikaitkan dengan daging babi hutan, rusa, dan kerang.

Biasanya hepatitis ini bersifat ringan dan terjadi dalam jangka waktu pendek.

Akan tetapi hepatitis E bisa menjadi serius jika kekebalan lemah.

Baca juga: Ketika Media Asing Ikut Soroti 15 Kasus Hepatitis Akut di Indonesia...

6. Hepatitis alkoholik

Hepatitis alkoholik muncul dikarenakan minum alkohol dalam jumlah berlebih selama bertahun-tahun.

Biasanya tak menimbulkan gejala namun bisa timbul penyakit kuning mendadak dan gagal hati.

7. Hepatitis autoimun

Hepatitis autoimun adalah suatu hepatitis langka yang terjadi dalam waktu lama di mana sistem kekebalan menyerang dan merusak hati.

Hepatitis ini bisa menyebabkan hati sangat rusak hingga berhenti bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com