Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Hepatitis Bisa Tak Disadari, Ini Penyebabnya

KOMPAS.com - Hepatitis merupakan suatu kondisi peradangan hati yang bisa diakibatkan oleh banyak hal.

Dikutip dari Healthline, sejumlah pemicu hepatitis, antara lain konsumsi alkohol, beberapa kondisi kesehatan, dan obat.

Selain itu, infeksi virus juga bisa menjadi penyebab dari hepatitis.

Lantas, apa saja gejala hepatitis?

Gejala hepatitis

Jika yang dialami adalah hepatitis jangka pendek atau akut, maka seringkali kondisi hepatitis ini tak memiliki gejala yang jelas terlihat.

Oleh karena itu, pada kondisi hepatitis akut, seseorang mungkin tak menyadarinya ketika menderita kondisi tersebut.

Dikutip dari NHS, pada kondisi hepatitis jangka panjang atau kronis, seseorang mungkin juga tak menunjukkan gejala sampai kondisi hatinya tak berfungsi dan hanya terlihat saat tes darah.

Namun pada umumnya gejala yang berkembang pada kondisi hepatitis cirinya, yakni:

Penyebab hepatitis

Hepatitis bisa disebabkan oleh banyak hal tergantung pada jenisnya. Berikut jenis hepatitis dan penyebabnya:

1. Hepatitis A

Penyakit Hepatitis A bisa disebabkan oleh virus hepatitis A yang bisa tertular karena konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi.

Kondisi hepatitis A ini biasanya terjadi pada negara-negara dengan sanitasi yang buruk.

Tak ada pengobatan khusus pada hepatitis A, namun biasanya pengobatan sebatas meredakan gejala.

2. Hepatitis B

Penyakit Hepatitis B biasanya disebabkan oleh virus Hepatitis B yang menyebar dalam darah orang yang terinfeksi.

Adapun penyakit ini adalah penyakit umum yang biasa terjadi di seluruh dunia.

Biasanya kondisi ini menyebar dari ibu hamil yang terinfeksi ke anaknya, karena hubungan seks, dan narkoba suntikan.

Seseorang yang mengalami Hepatitis B biasanya bisa melawan virus dan pulih sepenuhnya dari infeksi dalam beberapa bulan.

Akan tetapi pada anak-anak infeksi ini bisa terjadi dalam jangka panjang.

3. Hepatitis C

Hepatitis C bisa disebabkan oleh virus hepatitis C yang biasanya menyebar melalui kontak darah ke darah dari orang yang terinfeksi.

Penyakit ini juga bisa menyebar melalui jarum suntik yang tidak diganti.

Hepatitis C bisa menimbulkan gejala yang terlihat seperti flu sehingga banyak orang tak menyadarinya.

Biasanya infeksi hepatitis C terjadi selama bertahun-tahun dan bisa menyebabkan sirosis dan gagal hati.

4. Hepatitis D

Virus Hepatitis D hanya akan menyerang orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.

Hal ini terjadi karena virus membutuhkan virus hepatitis B untuk bisa bertahan hidup.

Penyebaran hepatitis D bisa melalui kontak darah ke darah atau kontak seksual.

Jika kondisi hepatitis D dan B terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka bisa mengakibatkan seseorang mengalami masalah serius seperti sirosis dan kanker hati.

5. Hepatitis E

Hepatitis E disebabkan karena adanya infeksi dari virus hepatitis E.

Virus Hepatitis E sering dikaitkan dengan konsumsi daging atau jeroan babi mentah ataupun matang.

Selain babi, hepatitis ini juga dikaitkan dengan daging babi hutan, rusa, dan kerang.

Biasanya hepatitis ini bersifat ringan dan terjadi dalam jangka waktu pendek.

Akan tetapi hepatitis E bisa menjadi serius jika kekebalan lemah.

6. Hepatitis alkoholik

Hepatitis alkoholik muncul dikarenakan minum alkohol dalam jumlah berlebih selama bertahun-tahun.

Biasanya tak menimbulkan gejala namun bisa timbul penyakit kuning mendadak dan gagal hati.

7. Hepatitis autoimun

Hepatitis autoimun adalah suatu hepatitis langka yang terjadi dalam waktu lama di mana sistem kekebalan menyerang dan merusak hati.

Hepatitis ini bisa menyebabkan hati sangat rusak hingga berhenti bekerja.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/15/140000065/gejala-hepatitis-bisa-tak-disadari-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke