Manfaat lain yang dapat dirasakan adalah kadar gula darah menurun, suasana hati pulih, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Mint, Tutupi Bau Mulut hingga Tingkatkan Fungsi Otak
Melakukan hobi ternyata berguna untuk mencegah kemampuan kognitif menurun karena faktor usia.
Hobi yang dapat dilakukan, seperti melukis, bermain alat musik, atau menyanyi yang ketiganya dapat meningkatkan kesehatan otak.
Di sisi lain, bermain musik juga dikaitkan dengan penurunan demensia, kondisi yang menyebabkan kemampuan otak menurun.
Baca juga: Sopir Mercy yang Lawan Arah di Tol JORR Diduga Demensia, Apa Itu?
Kaiser mengatakan, kurang bersosialisasi karena mengisolasi diri atau merasa kesepian tidaklah baik untuk kesehatan.
Ini setara dengan kelebihan berat badan atau obesitas, merokok 15 batang sehari, dan penurunan kemampuan fisik.
Tak hanya itu, kurang bersosialisasi juga dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi hingga 50 persen.
"Cukup meluangkan waktu sejenak untuk terhubung dengan seseorang -bahkan melalui panggilan telepon singkat- dapat mengurangi perasaan kesepian, kecemasan, dan depresi, serta memberikan manfaat perlindungan otak," jelas Kaiser.
"Memberi kembali dan memiliki tujuan hidup yang kuat adalah bahan rahasia penuaan yang sehat dan beberapa cara paling ampuh untuk meningkatkan otak kita," tambahnya.
Baca juga: Mencegah Demensia dengan Minum Kopi dan Teh
Kaiser menjelaskan, makanan yang masuk ke dalam tubuh memengaruhi kesejahteraan mental termasuk kesehatan otak.
Makanan yanag dapat dikonsumsi seperti sayuran berdaun hijau, makanan kaya fitonutrien, atau buah beri
Ketiga makanan tersebut berguna unrtuk mengurangi risiko alzheimer sekaligus melindungi saraf.
Baca juga: Tak Selalu Alzheimer, Ini 7 Penyebab Pikun di Usia Produktif
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur dapat dilakukan dengan mematikan lampu kamar tidur, tidur pada jam yang sama, dan mengatur suhu ruangan.
Kaiser menyampaikan, tidur memberikan waktu bagi jaringan saraf dan sistem di otak yang memberikan dampak fisiologis.
Hal tersebut dapat memengaruhi ingatan, suasana ahti, termasuk ingatan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Mengenal Penyakit Alzheimer, Gejala dan Perawatannya...