Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Kasus Covid-19 di China dan Kewaspadaan India Akan Varian Baru Corona...

Kompas.com - 23/12/2022, 21:20 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan kasus Covid-19 di China beberapa hari terakhir membuat India was-was terhadap risiko penularan dari varian baru virus corona.

Pemerintah India melalui Menteri Kesehatan Mansukh Mandaviya, langsung meminta masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19.

Ia mengimbau masyarakat di negaranya agar berhati-hati terhadap varian baru Covid-19 dengan memakai masker dan mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Vaksin Booster Kedua untuk Lansia

Imbauan tersebut diberikan setelah India memutuskan melonggarkan penggunaan masker pada awal tahun ini usai penurunan kasus Covid-19.

"Negara-negara bagian telah diberi tahu untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker, menggunakan hand sanitizer, menjaga pernapasan, dan menjaga jarak sosial," katanya dikutip dari CNN.

Kepada Parlemen India, Mandaviya juga menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan pengujian secara acak.

Hal tersebut bakal diberlakukan kepada 2 persen wisatawan dari luar negeri yang tiba di bandara-bandara di India.

Mandaviya turut meminta pemerintah negara bagian untuk mengirim sampel positif Covid-19 ke laboratorium untuk memantau varian baru dari virus corona.

Baca juga: Beijing Disebut Akan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 yang Parah, Ini Penjelasannya

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Subvarian Baru Omicron BN.1

India deteksi varian Omicron BF.7

Permintaan Mandaviya agar masyarakat waspada diberikan setelah India mendeteksi 4 kasus yang disebabkan subvarian Omicron BF.7.

Menurut laporan BBC, subvarian tersebut begitu menular bahkan menyebabkan ledakan kasus Covid-19 di negara tetangga India, yaitu China.

Dari 4 kasus yang dilaporkan, sebanyak 3 kasus berasal dari Gujarat, sementara 1 kasus lainnya terdeteksi di Odisha.

Kasus subvarian Omicron BF.7 terdeteksi oleh India pada Juli, September, dan November tahun ini.

Baca juga: Booster Kedua, sampai Kapan Masyarakat Harus Vaksin Covid-19?

Untungnya otoritas setempat sudah melaporkan bahwa pasien yang terinfeksi subvarian Omicron BF.7 telah pulih.

Sementara itu, data Pemerintah India menunjukkan ada 3.400 kasus aktif Covid-19 setelah negara ini diterjang dua gelombang Covid-19.

India juga sudah menerima lebih dari 2,2 miliar dosis vaksin Covid-19, tapi hanya 27 persen masyarakat yang sudah disuntik booster.

"Covid-19 belum berakhir. Saya telah mengarahkan semua pihak untuk waspada dan memperkuat pengawasan," tutur Mandaviya.

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia Dimulai, Masyarakat Umum Kapan?

Tutup penerbangan dari dan ke China

Seorang pekerja dengan pakaian pelindung mengontrol antrean di luar klinik demam di sebuah rumah sakit di Beijing, Sabtu, 10 Desember 2022.AP PHOTO/NG HAN GUAN Seorang pekerja dengan pakaian pelindung mengontrol antrean di luar klinik demam di sebuah rumah sakit di Beijing, Sabtu, 10 Desember 2022.

Lonjakan kasus Covid-19 di China dan kekhawatiran soal penularan varian baru membuat usulan menutup penerbangan dari dan ke China menyeruak.

Hal tersebut dikemukakan oleh pengguna Twitter di India dan kelompok oposisi.

Tetapi, rencana seperi itu belum ada menurut sumber internal Pemerintah India yang tidak ingin dipublikasikan namanya, dikutip dari Reuters.

Adapun, ledakan kasus Covid-19 di China yang membuat India waspada terjadi setelah Negeri Tirai Bambu menyudahi pembatasan ketat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di India Kembali Naik, Apa Penyebabnya?

Pembatasan ketat di negara tersebut sempat menimbulkan protes dan unjuk rasa besar-besaran pada akhir November lalu.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat peningkatan infeksi Covid-19 di beberapa negara selama beberapa hari ke belakang.

Negara-negara yang menjadi perhatian WHO yakni Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS).

Jika dibandingkan dengan India, negara ini mencatatkan lebih dari 44 juta kasus Covid-19 hingga akhir tahun 2022.

India mencatatkan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah AS.

Baca juga: Politisi India, Air Suci, dan Rumah Sakit...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Seputar Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com