Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Depresi Usai Menonton Film Avatar, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 23/12/2022, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Bagaimana mereka merepresentasikan pesan tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.

Film Avatar nampaknya secara unik mampu meninggalkan perasaan yang sama pada orang yang berbeda.

Dilansir dari The Guardian, perasaan itu berupa kesedihan karena merasa terputus dengan alam hingga kekhawatiran tentang masa depan Bumi.

Tak hanya itu, perasaan kesedihan itu juga muncul karena ketidakpuasan diri dengan kehidupan modern saat ini.

Kemunculan perasaan tersebut usai menonton film adalah hal yang wajar.

Psikiater New York, Stephan Quentzel mengatakan bahwa bagaimanapun keindahan Planet Pandora dan kesempurnaannya tidak akan bisa ditemui di kehidupan nyata.

Itulah sebabnya beberapa orang akan mengalami Post Avatar depression syndrome usai menonton film tersebut.

"Dibutuhkan teknologi terbaik untuk menciptakan dunia virtual (Planet Pandora di Film Avatar) ini, dan kehidupan nyata tidak akan pernah menjadi seperti yang terlihat di layar. Itu membuat kehidupan nyata tampak lebih tidak sempurna," terang dia.

Baca juga: James Cameron Sebut Indonesia Jadi Inspirasi Film Avatar: The Way of Water

Cara mengatasi Post-Avatar depression syndrome

Ancient Forest Alliance, organisasi nirlaba Kanada yang didedikasikan untuk perlindungan hutan tua, membagikan cara untuk mengatasi Post-Avatar depression syndrome, yaitu dengan terkoneksi dengan alam.

Anda bisa mencoba berjalan-jalan untuk menikmati suguhan alam atau berkontribusi dalam mempertahankan alam.

Pemandu Terapi Hutan bersertifikat dan Direktur Program Ilmu Komunitas di Natural History Museum of Los Angeles County Lila Higgins mengatakan, cara terkoneksi dengan alam bisa dilakukan dengan terapi hutan.

"Banyak penelitian telah dilakukan tentang manfaat menghirup fitokimia yang dipancarkan pohon," terangnya, dilansir dari The Mary Sue.

Fitokimia adalah jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan.

"Ini membantu mengurangi detak jantung, tekanan darah, dan kadar kortisol," tambah Higgins.

Meskipun jalan-jalan alam lokal Anda tidak memiliki visual yang memukau seperti Pandora, pengalaman itu tetap dapat mengangkat suasana hati Anda.

Selain itu, Anda juga bisa mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Kesadaran untuk kembali terkoneksi dengan alam dapat memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan Bumi di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com