Tapi, berkembang dugaan bahwa Zaharie mengalami kesepian, kesedihan, termasuk depresi klinis sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidup ketika menahkodai MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Zaharie yang berusia 53 tahun diduga kuat sebagai otak di balik hilangnya MH370 sebenarnya adalah pilot kawakan di Malaysia Airlines.
Baca juga: Tragedi Hilangnya MH370, Setelah 8 Tahun Puing Ditemukan di Madagaskar
Ia sudah berkeluarga dan memiliki anak, namun sosoknya dikenal sebagai orang yang lantang mengkritik Najib Razak, yang pada saat itu masih menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Diduga, ia meluapkan emosi karena tokoh politik yang didukungnya, Anwar Ibrahim, dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun setelah dinyatakan bersalah melakukan sodomi.
Ada pula dugaan bahwa Zaharie memiliki masalah keluarga dengan sang istri, Fizah Khan walau rumor ini sudah dibantah oleh keluarga.
Keluarga Zaharie menyebut bahwa sang pilot adalah pria yang cinta keluarga, berbakti, dan menyukai pekerjaannya.
Baca juga: Pernyataan Resmi Boeing terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kepolisian Malaysia yang mengusut kasus ini sempat memeriksa simulator pesawat yang digunakan Zaharie di rumahnya.
Dilansir dari Kompas.com, didapati temuan bahwa ia menjalankan simulasi penerbangan dengan replika Boeing 777 dengan melintasi Samudera Hindia.
Riwayat simulasi ini terekam melalui hard disk komputer yang digunakan untuk software flight simulator.
Baca juga: Puing MH370 Ditemukan di Madagaskar, Kuatkan Teori Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat
Data dari riwayat simulasi Boeing 777 menuju Samudera Hindia sebenarnya sudah dihapus oleh Zaharie pada 3 Februari 2014.
Namun, dengan bantuan FBI, riwayat simulasi yang ditemukan Kepolisian Malaysia dapat dipulihkan.
"Berdasar analisisa forensik yang dilakukan kepada 5 HDD yang diambil dari Flight Simulator yang ada di rumah kapten MH370, kami menemukan rekaman penerbangan yang menuju ke wilayah selatan Samudera Hindia, di antara rekaman jejak penerbangan lainnya di Flight SImulator," kata penyelidik.
Baca juga: Profil Boeing 737-800, Pesawat yang Jatuh di China
Sejak MH370 dinyatakan hilang 8 tahun lalu, terdapat 36 puing dari pesawat yang telah ditemukan.