Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot MH370 Diduga Kuat Sengaja Jatuhkan Pesawat, Ini Analisisnya...

Kompas.com - 17/12/2022, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tapi, berkembang dugaan bahwa Zaharie mengalami kesepian, kesedihan, termasuk depresi klinis sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidup ketika menahkodai MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Zaharie yang berusia 53 tahun diduga kuat sebagai otak di balik hilangnya MH370 sebenarnya adalah pilot kawakan di Malaysia Airlines.

Baca juga: Tragedi Hilangnya MH370, Setelah 8 Tahun Puing Ditemukan di Madagaskar

Ia sudah berkeluarga dan memiliki anak, namun sosoknya dikenal sebagai orang yang lantang mengkritik Najib Razak, yang pada saat itu masih menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Diduga, ia meluapkan emosi karena tokoh politik yang didukungnya, Anwar Ibrahim, dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun setelah dinyatakan bersalah melakukan sodomi.

Ada pula dugaan bahwa Zaharie memiliki masalah keluarga dengan sang istri, Fizah Khan walau rumor ini sudah dibantah oleh keluarga.

Keluarga Zaharie menyebut bahwa sang pilot adalah pria yang cinta keluarga, berbakti, dan menyukai pekerjaannya.

Baca juga: Pernyataan Resmi Boeing terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Simulator pesawat lewati Samudera Hindia

Kepolisian Malaysia yang mengusut kasus ini sempat memeriksa simulator pesawat yang digunakan Zaharie di rumahnya.

Dilansir dari Kompas.com, didapati temuan bahwa ia menjalankan simulasi penerbangan dengan replika Boeing 777 dengan melintasi Samudera Hindia.

Riwayat simulasi ini terekam melalui hard disk komputer yang digunakan untuk software flight simulator.

Baca juga: Puing MH370 Ditemukan di Madagaskar, Kuatkan Teori Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat

Data dari riwayat simulasi Boeing 777 menuju Samudera Hindia sebenarnya sudah dihapus oleh Zaharie pada 3 Februari 2014.

Namun, dengan bantuan FBI, riwayat simulasi yang ditemukan Kepolisian Malaysia dapat dipulihkan.

"Berdasar analisisa forensik yang dilakukan kepada 5 HDD yang diambil dari Flight Simulator yang ada di rumah kapten MH370, kami menemukan rekaman penerbangan yang menuju ke wilayah selatan Samudera Hindia, di antara rekaman jejak penerbangan lainnya di Flight SImulator," kata penyelidik.

Baca juga: Profil Boeing 737-800, Pesawat yang Jatuh di China

Penemuan puing sebelumnya

Foto awak kabin pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, ditampilkan saat doa bersama di sebuah sekolah di Petaling Jaya, Malaysia, 8 Maret 2016.AFP PHOTO / MOHD RASFAN Foto awak kabin pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, ditampilkan saat doa bersama di sebuah sekolah di Petaling Jaya, Malaysia, 8 Maret 2016.

Sejak MH370 dinyatakan hilang 8 tahun lalu, terdapat 36 puing dari pesawat yang telah ditemukan.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com