Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilot MH370 Diduga Kuat Sengaja Jatuhkan Pesawat, Ini Analisisnya...

KOMPAS.com - Keberadaan pesawat milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 masih menjadi misteri hingga hari ini.

Setelah dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 yang lalu, belum ada kepastian di mana bangkai pesawat beserta awak dan penumpangnya berada.

Namun, ada satu dugaan kuat bahwa pesawat tersebut sengaja dijatuhkan oleh sang pilot, Zaharie Ahmad Shah, menuju lautan.

Dugaan ini semakin menguat setelah serpihan berupa landing gear atau pintu roda pendaratan dari MH370 ditemukan di Madagaskar bulan lalu.

Dugaan pesawat sengaja dijatuhkan

Dilansir dari Daily Mail, para ahli mengutarakan bahwa ditemukannya roda pendaratan mengindikasikan bahwa Zaharie sengaja menjatuhkan MH370.

Tujuannya supaya pesawat menjadi lebih cepat tenggelam ketika menghantam laut karena roda pendaratan diturunkan.

Dugaan itu diungkapkan setelah roda pendaratan yang ditemukan di Madagaskar telah teridentifikasi sebagai bagian dari Boeing 777-200.

Adapun, roda pendaratan tersebut mempunyai ukuran 81 sentimeter dan 71,12 sentimeter.

Ahli mengatakan, Zaharie kemungkinan sengaja mencelakai seisi pesawat lantaran tindakan yang dilakukan tidak mencerminkan pendaratan darurat pesawat yang semestinya di atas air.

Menurut mereka, pilot seharusnya tetap menjaga roda pendaratan dan mempertahankan kecepatan rendah supaya selalu terkendali.

Seperti yang dilakukan pilot asal AS Chesley 'Sully' Sullenberger pada 2009 yang pernah melakukan pendaratan darurat ketika mengemudikan Airbus di sungai Hudson, New York, AS.

Dibukanya roda pendaratan, kata ahli, tentunya menyebabkan benturan keras bagi pesawat ketika menghantam air.

Akibatnya adalah pesawat menjadi pecah ketika berbenturan dengan air yang pada gilirannya memperkecil peluang untuk bertahan hidup.

"Kombinasi dari kecepatan tinggi yang dirancang untuk memecah pesawat dan roda pendaratan yang diperpanjang yang dirancang untuk menenggelamkan pesawat secepat mungkin menunjukkan maksud yang jelas untuk menyembunyikan bukti kecelakaan," kata ahli.

Dugaan pilot MH370 bunuh diri

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan MH370 berbelok tajam dari rutenya ke Beijing, China menuju Samudera Hindia.

Tapi, berkembang dugaan bahwa Zaharie mengalami kesepian, kesedihan, termasuk depresi klinis sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidup ketika menahkodai MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Zaharie yang berusia 53 tahun diduga kuat sebagai otak di balik hilangnya MH370 sebenarnya adalah pilot kawakan di Malaysia Airlines.

Ia sudah berkeluarga dan memiliki anak, namun sosoknya dikenal sebagai orang yang lantang mengkritik Najib Razak, yang pada saat itu masih menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Diduga, ia meluapkan emosi karena tokoh politik yang didukungnya, Anwar Ibrahim, dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun setelah dinyatakan bersalah melakukan sodomi.

Ada pula dugaan bahwa Zaharie memiliki masalah keluarga dengan sang istri, Fizah Khan walau rumor ini sudah dibantah oleh keluarga.

Keluarga Zaharie menyebut bahwa sang pilot adalah pria yang cinta keluarga, berbakti, dan menyukai pekerjaannya.

Kepolisian Malaysia yang mengusut kasus ini sempat memeriksa simulator pesawat yang digunakan Zaharie di rumahnya.

Dilansir dari Kompas.com, didapati temuan bahwa ia menjalankan simulasi penerbangan dengan replika Boeing 777 dengan melintasi Samudera Hindia.

Riwayat simulasi ini terekam melalui hard disk komputer yang digunakan untuk software flight simulator.

Data dari riwayat simulasi Boeing 777 menuju Samudera Hindia sebenarnya sudah dihapus oleh Zaharie pada 3 Februari 2014.

Namun, dengan bantuan FBI, riwayat simulasi yang ditemukan Kepolisian Malaysia dapat dipulihkan.

"Berdasar analisisa forensik yang dilakukan kepada 5 HDD yang diambil dari Flight Simulator yang ada di rumah kapten MH370, kami menemukan rekaman penerbangan yang menuju ke wilayah selatan Samudera Hindia, di antara rekaman jejak penerbangan lainnya di Flight SImulator," kata penyelidik.

Sejak MH370 dinyatakan hilang 8 tahun lalu, terdapat 36 puing dari pesawat yang telah ditemukan.

Sebagian besar puing ditemukan oleh pencari rongsokan MH370, Blaine Gibson, asal AS.

36 puing MH370 yang sudah diselamatkan, 19 di antaranya berasal dari Madagaskar yang salah satunya berupa roda pendaratan.

Dilansir dari Sky News, roda pendaratan MH370 sebenarnya sudah ditemukan sejak 2017 lalu.

Penemunya adalah Tataly, nelayan asal Madagaskar yang menemukan puing ini tapi ia tidak menyadari bahwa barang yang ditemukan begitu penting.

Bahkan, istrinya menggunakannya sebagai papan cuci sejak ditemukan pada 2017 di sekitaran rumahnya di semenanjung Antsiraka, Madagaskar.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/17/133000665/pilot-mh370-diduga-kuat-sengaja-jatuhkan-pesawat-ini-analisisnya-

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke