Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuil Buddha di Thailand Dikosongkan Setelah Semua Biksu Dinyatakan Positif Sabu

Kompas.com - 02/12/2022, 12:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah vihara atau kuil Buddha di distrik Bung Sam Phan, Provinsi Phetchabun, Thailand dibiarkan kosong tanpa biksu.

Pejabat setempat mengatakan bahwa semua biksu di kuil tersebut positif narkoba jenis sabu pada Selasa (29/11/2022).

Dipecat dari kebhikkuan

Dikutip dari NY Post, Selasa (29/11/2022), polisi memaksa para biksu untuk menjalani tes urine setelah mereka menggerebek kuil sebagai bagian dari tindakan tegas provinsi terhadap narkoba.

Hasilnya, beberapa biksu terdeteksi positif sabu.

Empat biksu termasuk kepala biara langsung dikirim ke klinik kesehatan untuk menjalani rehabilitasi narkoba.

Para biksu ini juga dipecat dari kebhikkuan dan diminta meninggalkan kuil mereka.

Belum jelas apakah ada narkoba yang juga ditemukan atau disimpan di kuil tersebut.

"Kuil itu sekarang kosong dari biksu dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat melakukan jasa kebajikan (ibadah) apa pun," ujar pejabat distrik Boonlert Thintapthai.

Boonlert mengatakan biksu cadangan akan dikirim ke kuil untuk memungkinkan penduduk desa tetap bisa menjalankan kewajiban agama mereka.

Dikutip dari Live Mint, Selasa (29/11/2022), dalam agama Buddha, perbuatan baik melibatkan pemuja (pemeluk agama) yang menyumbangkan makanan kepada para biksu sebagai wujud perbuatan baik mereka.

Tindakan ini diyakini bisa mendapatkan kekuatan pelindung melalui pemberian kebaikan kepada biksu.

Terkait kebiasaan ini, Boonlert telah berjanji untuk menugaskan beberapa biksu baru ke vihara di distrik Bung Sam Phan dalam upaya untuk mengatasi masalah para pemuja.

Baca juga: Harapan Menag, Candi Borobudur, dan Rumah Ibadah Buddha Dunia...

Narkoba di Thailand

Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengatakan, Thailand adalah negara transit utama untuk pasokan metamfetamin dari negara bagian Shan yang bermasalah di Myanmar melalui Laos.

Pasalnya di jalanan, pil sabu yang disebut Yaba, dijual dengan harga kurang dari 20 baht atau kurang dari Rp 8.800 (kurs 1 baht setara Rp 443).

Sebelumnya, seorang biksu pecandu narkoba bernama Phra Annipalo (34), ditangkap awal bulan ini di Thailand utara setelah diduga membajak dua kendaraan dan berkejaran dengan polisi dalam pengejaran yang panik.

Dia menghadapi hukuman tiga tahun penjara karena pencurian mobil dan juga diperkirakan akan dijerat Undang-Undang Narkotika Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com