Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral, Kecelakaan yang Libatkan Mertua Gubernur Jambi Akhirnya Berujung Damai

Kompas.com - 25/11/2022, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan mertua Gubernur Jambi Al Haris, berujung damai.

Sebelumnya, Artur Alfarisi sempat menceritakan kasus kecelakaan yang menimpa ayahnya ketika hendak berangkat dinas ke Jambi pada Jumat (7/11/2022) sekitar pukul 06.30 pagi melalui media sosial Twitternya.

Kasubbdi Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Mas Edy membenarkan adanya insiden kecelakaan itu.

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada Jum'at, 7 Okt 2022 sekitar pukul 06.25 WIB.

"Terjadi Laka lantas antara R4 Toyota kijang inova BH 66 yg dikendarai Sdr. Agung Irvandra denga R4 Suzuki APV BH 1125 B dgn TKP Jl. Ness Rt. 21 Ds. Batin Kampung VII Kec. Bajubang," kata Edy, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Kompol Mas Edy juga membenarkan bahwa salah satu penumpang mobil dengan nomor polisi BH 66 adalah mertua dari Gubernur Jambi.

Baca juga: Viral, Video Cerita Anak Korban Kecelakaan yang Libatkan Mertua Gubernur Jambi, Ini Penjelasan Polisi...


Sesaat setelah kecelakaan terjadi, evakuasi korban segera dilakukan. Korban luka dari Ran APV yang berjumlah 4 orang dilarikan ke RSU Bulian. Kemudian 3 orang di antaranya dirujuk ke RS Bhayangkara Jambi.

Sementara penumpang di mobil Ran BH 66 berjumlah 4 orang yang salah satunya adalah mertua Gubernur Jambi, hanya mengalami shock ringan dan dibawa ke RS Raden Mattaher.

"Setelah terjadi Laka yang mewakili kedua belah pihak telah bertemu mediasi terkait biaya dan proses pengobatan korban dan kedua belah pihak meminta waktu kepada Sat Lantas Polres Batang Hari," jelas dia, pada Rabu.

Berdasarkan hasil konfirmasi terakhir, Edy mengatakan bahwa kedua belah pihak akan kembali melakukan pertemuan pada Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Viral, Video Oknum Polisi di Jambi Tendang Sopir Truk, Ini Kronologinya

Sempat viral dan meminta pertanggungjawaban

Akibat insiden kecelakaan itu, ayah Artur yang merupakan salah satu korban harus menjalani beberapa operasi untuk memulihkan kondisinya.

"Kalau ayah saya ini, itu dia remuk pada bagian pinggang, tulang panggul itu remuk dan bagian tulang paha itu nusuk ke bagian panggul. Karena memang benturannya sangat keras," jelas dia, dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Ayahnya juga harus mendapatkan sejumlah jahitan di kepala akibat luka kecelakaan itu.

Kepada Kompas.com, Artur berkisah bahwa ayahnya telah mendapatkan penanganan operasi pertama dengan biaya yang dibebankan oleh asuransi dan biaya tambahan dari kantor tempat ayahnya bekerja.

Baca juga: Viral, Twit soal Kulit Berjerawat Tidak Boleh Pakai Tabir Surya, Ini Kata Dokter

Sementara pada operasi kedua, ayahnya harus menerima jahitan panjang di sejumlah titik, seperti di pinggang kanan, pinggang kiri, di atas bulu-bulu halus hingga di bagian pantat yang melintang.

Menurutnya, seluruh pengobatan tersebut hingga saat ini sudah menghabiskan dana hampir Rp 100 juta.

Melalui laman media sosialnya, Artur sempat menuntut pertanggungjawaban dari penumpang mobil bernomor polisi BH 66.

Dia mengatakan bahwa sejumlah pihak memang telah mengunjungi ayahnya pasca kecelakaan terjadi dan menawarkan bantuan. Namun, dana itu tidak kunjung diterima oleh keluarga Artur.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Video Viral Pelajar Tendang Seorang Nenek hingga Jatuh

Berujung damai

Tak lama setelah cerita Artur itu viral, dia mengaku telah mengadakan pertemuan dengan pihak pemilik mobil BH 66 dan juga keluarga Gubernur Jambi pada Rabu (23/11/2022) sore.

"Dan kami telah sepakat pada rapat tadi, telah menyelesaikan tentang masalah ini dengan baik-baik dan secara kekeluargaan," jelasnya kepada Kompas.som, Kamis (24/11/2022).

Dalam pertemuan itu, Artur mengatakan bahwa kedua belah pihak membahas tentang biaya pengobatan untuk ayahnya.

"Pertemuan tadi yang kita bahas poin-poinnya adalah tentang pengobatan abi saya sampai dia sembuh dan uang-uang yang telah dipakai pribadi bakal digantikan oleh pihak (pemilik mobil) BH 66," terang Artur.

Kesepakatan itu juga dilakukan secara tertulis dengan adanya penandatanganan di atas materai.

Dalam kesepakatan tersebut, pihak pemilik mobil BH 66 juga menyanggupi untuk mencairkan semua dana dua hari terhitung sejak pertemuan tersebut dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com