Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Oknum Polisi di Jambi Tendang Sopir Truk, Ini Kronologinya

Kompas.com - 23/11/2022, 15:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan oknum polisi melakukan aksi tak terpuji dengan menendang seorang warga yang diduga sopir truk, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram ini, Selasa (22/11/2022).

"Beredar video 2 pria berseragam polisi bersitegang dengan warga yang diduga seorang supir, belum diketahui penyebabnya apa, diduga lokasi di daerah Jambi," tulis keterangan unggahan tersebut.

Hingga Rabu (23/11/2022) siang, unggahan video itu telah disukai lebih dari 1.200 kali dan dikomentari 198 kali pengguna Instagram.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Terobos Paspampres dan Masukkan Tangan ke Mobil Jokowi di Bali, Ini Kata Polisi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Baca juga: Viral, Video Aksi Kekerasan terhadap Anak SMA di Lampung Tengah, Ini Penjelasan Polisi

Lantas, bagaimana penjelasan Polda Jambi?

Kata Polda Jambi

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Batang Hari, Jambi, pada Selasa (22/11/2022).

Kedua oknum polisi tersebut berasal dari Polres Batang Hari.

Saat ini, polisi yang melakukan tindakan penendangan pada sopir truk batu bara itu sudah diamankan.

"Terkait video viral yang beredar di media sosial, saat ini kedua oknum polisi sudah kita amankan di Polsek Tembesi untuk diproses lebih lanjut," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu siang.

Ia mengatakan, oknum polisi dan sopir truk yang ada di dalam video tersebut telah dimintai keterangan.

Baca juga: Viral, Video Konvoi Pengendara Motor di Sragen Sambil Ayunkan Sajam, Ini Penjelasan Polisi

Begini kronologinya

Lebih lanjut, dia menceritakan kronologi peristiwa hingga terjadinya aksi penendangan itu.

"Kejadian berawal sekira pukul 17.30 WIB, personel Polres Batang Hari yang ditugaskan menjaga lokasi mulut tambang di Desa Simpang Koto Boyo, Kecamatan Batin XXIV sedang melaksanakan patroli dengan menggunakan motor. Kemudian, sesampai di Jalan Desa Tanjung Marwo, Muara Tembesi ditemukan mobil batu bara yang mencoba jalan keluar dan berada di bahu jalan," terangnya

Ada dua personel Polres Batang Hari yang berpatroli, yakni Bripka TA dan Bripda IR.

Saat itu, keduanya sedang melaksanakan tugas lalu berhenti dan mengamankan kunci mobil sopir batu bara.

Namun, di situ terjadi perdebatan antara personel polisi dengan sopir truk hingga membuat rekan-rekannya tidak terima dan terjadi cekcok mulut.

"Oknum polisi dan sopir truk batu bara sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan serta saling memaafkan di Polsek Tembesi," tandasnya.

Baca juga: Video Viral Maling Ketiduran di TKP, Curi Uang Rp 84.000, Berujung Dibangunkan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com