KOMPAS.com – Banjir melanda Kota Jeddah, Arab Saudi pada Kamis (24/11/2022).
Banjir tersebut membuat sejumlah penerbangan ditunda dan beberapa sekolah ditutup.
Informasi mengenai banjir yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi tersebut banyak dibagikan warganet di media sosial Twiiter hingga TikTok.
Salah satu unggahan mengenai banjir di Arab Saudi ini juga dibagikan oleh akun media sosial resmi Al Jazeera @AJEnglish.
“Jalanan Jeddah yang kering dan berdebu berubah menjadi sungai, saat kota Saudi diguyur hujan deras,” tulis akun tersebut.
Baca juga: Sejarah Jeddah, Kota Paling Kosmopolitan di Arab Saudi
The dry, dusty streets of Jeddah turned to rivers, as the Saudi city was pounded by torrential rain ?? pic.twitter.com/OgXxJAg5vA
— Al Jazeera English (@AJEnglish) November 24, 2022
Baca juga: Kisah Al-Waleed, Pangeran Tidur Arab Saudi yang Koma 17 Tahun
Unggahan lain yang menunjukkan adanya banjir di Jeddah juga dibagikan akun berikut:
Heavy rain in Jeddah caused flood pic.twitter.com/Va2H0jTcMk
— Shehzad Gul (@ShehzadGulHasen) November 24, 2022
Baca juga: Banyak Disebut Saat Banjir Tulungagung, Ini Sejarah Terowongan Niyama
Dari beberapa unggahan yang beredar, banjir membuat mobil-mobil tersapu di sepanjang jalan melalui aliran air yang deras.
Lantas sebenarnya apa penyebab banjir di Jeddah, Arab Saudi?
Dikutip dari ArabianBusiness, banjir yang terjadi di Arab Saudi terjadi akibat adanya hujan deras yang melanda Jeddah selama hampir enam jam sejak pukul 08.00 pagi waktu setempat.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mencatat, curah hujan di wilayah selatan Jeddah antara pukul 08.00 dan 14.00 waktu setempat pada Kamis (24/11/2022) mencapai 179 milimeter, atau tertinggi yang pernah tercatat.
Baca juga: Terjadi Setiap Tahun, Apakah Banjir Rob Bisa Diantisipasi?
Dikutip dari Middle East Eye, setidaknya dua orang tewas akibat banjir di Kota Jeddah, Arab Saudi tersebut.
Juru Bicara Pertahanan Sipil Saudi Kolonel Muhammad Al-Qarni meminta agar semua warga tetap berada di rumah kecuali ada keperluan mendesak.
Banjir ini juga mengakibatkan penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz ditunda.
"Karena kondisi cuaca, keberangkatan beberapa penerbangan telah ditunda,” ujar pihak bandara dalam keterangannya.
Baca juga: Insiden Mobil Sedan di Masjidil Haram, Ini Penjelasan Otoritas Mekkah