Jika kentut berbau sangat tajam, Anda bisa mengoreksi kembali apa yang sebelumnya Anda konsumsi. Bisa jadi, Anda terlalu banyak makan makanan yang mengandung belerang tinggi.
Secara alami, biasanya makanan kaya serat memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Misalnya sayuran brokoli dan juga kubis.
Dalam kebanyakan kasus, kentut berbau busuk tak perlu dikhawatirkan. Hanya saja jika ini terjadi terus-menerus Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan.
Dikutip dari Discover Magazine, kentut juga bisa menjadi tanda kehamilan. Adapun kentut pada kondisi ini biasanya kentut yang terjadi lebih sering.
Kentut bisa menjadi tanda kehamilan karena saat hamil tubuh bekerja keras untuk menghasilan hormon progesteron.
Progesteron yang meningkat bisa mengendurkan dan memperlambat saluran pencernaan.
Selain itu saat hamil, janin akan menekan usus selama berkembang di dalam rahim, akibatnya bisa muncul kelebihan gas saat kehamilan.
Baca juga: Hati-hati, Ini Bahayanya jika Sering Menahan Kentut
Intoleransi laktosa bisa juga menyebabkan terjadinya kelebihan gas.
Kentut disertai sakit perut dan rasa tak nyaman bisa dikaitkan dengan intoleransi makanan.
Saat mengalami intoleransi laktosa maka tubuh tak menyerap laktosa dengan baik yang ujungnya bisa berdampak pada kentut.
Cobalah untuk menghilangkan produk susu dari diet jika kentut sangat berbau. Jika tak berhasil, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli medis.
Kentut juga bisa menjadi tanda menstruasi. Kentut saat menstruasi ini adalah hormonal.
Saat estrogen meningkat pada masa menjelang haid, maka rahim akan memproduksi bahan kimia seperti hormon yang disebut prostaglandin.
Jika terlalu banyak diproduksi maka bisa membuat organ lain berkontraksi termasuk usus yang akan memengaruhi kentut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.