Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Leptospirosis dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 29/10/2022, 13:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Panas dingin
  • Nyeri otot
  • Muntah
  • Penyakit kuning (kulit dan mata kuning)
  • Mata merah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Ruam

Gejala-gejala di atas mungkin akan disalahartikan dengan kondisi penyakit lain, selain itu beberapa orang tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Paparan seseorang ke sumber yang terkontaminasi hingga akhirnya sakit biasanya sekitar 2 hari sampai 4 minggu.

Baca juga: Imbas Lockdown, Warga Miskin Myanmar Konsumsi Tikus dan Ular

Penyakit ini biasanya dimulai dengan demam dan gejala lain, biasanya penyakit muncul dalam dua fase:

  • Fase pertama yakni: demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, munth atau diare yang bisa sembuh untuk sementara waktu namun kemudian sakit lagi
  • Fase kedua yakni orang mengalami gagal ginjal atau hati atau meningitis.

Penyakit biasanya berlangsung dalam beberapa hari sampai 3 minggu atau lebih.

Jika tanpa pengobatan maka pemulihan mungkin perlu waktu berbulan-bulan.

 Baca juga: Duka Wuhan, Memulai Tahun Tikus dengan Diisolasi hingga Berebut Makanan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waspada Leptospirosis Saat Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com