Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Estimasi Keberangkatan Haji hingga Tahun 2100, Ini Penjelasan Kemenag

Kompas.com - 28/10/2022, 18:31 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan estimasi masa tunggu haji hingga tahun 2100, viral di media sosial TikTok.

Salah satu pengunggahnya adalah akun TikTok ini. Dalam video itu, pengunggah me-stitch sebuah video lain yang juga menyampaikan soal masa tunggu haji yang sangat lama.

"Untuk estimasi keberangkatannya sekitar tahu 2060, masih 38 tahun lagi. Padahal aku daftarnya tahun 2018," ujar video yang di-stitch itu.

Kemudian, pengunggah menyebutkan bahwa masa tunggu hajinya lebih lama dari video itu.

"Aku daftar tahun lalu (2021) sama keluargaku. Lihat nih, estimasi keberangkatannya ya 2100. Semoga aja umurku panjang ya," kata si pengunggah.

Video itu mendapat komentar beragam dari warganet.

"Daftar abad 21, berangkat abad 22," tulis seorang warganet.

"Tapi setauku dulu ayahku itu bisa berubah kok kalau misal berangkat bareng orang yang diatas 60 tahun keknya atau udah tua diduluin," ucap warganet lain.

Hingga, Jumat (28/10/2022), video itu sudah ditonton sebanyak 748.700 kali, disukai oleh lebih dari 600 warganet, dan dikomentari oleh 157 akun.

Lantas, bisakah masa tunggu haji itu dipercepat?

Baca juga: Antrean Haji di Malaysia 141 Tahun, Apa Penyebabnya dan Bagaimana dengan Indonesia?

Penjelasan Kemenag

Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah PHU Hasan Afandi mengatakan, estimasi keberangkatan haji itu bisa dipercepat apabila kuota haji untuk Indonesia bertambah.

"Bisa (dipercepat). Jika kuota bertambah," ujarnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Menurutnya, selama ini penghitungan estimasi masa tunggu haji selalu menggunakan kuota terakhir.

"Saat ini penghitungannya berdasarkan kuota tahun 2022, hanya 45,3 persen dari kuota normal," jelas dia.

Dengan begitu, apabila kuota bertambah atau kembali ke kuota semula, Hasan mengatakan bahwa otomatis masa tunggu tidak akan selama ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com