Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hewan-hewan Mitologi yang Jadi Nama Kereta Api, Apa Saja?

Kompas.com - 28/10/2022, 15:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sancaka, Taksaka, hingga Turangga merupakan nama-nama kereta api yang ada di Indonesia.

Nama tersebut berasal dari hewan-hewan mitologi dari berbagai kebudayaan di Nusantara.

Hal itu diketahui berdasarkan unggahan akun Twitter resmi layanan pelanggan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Berikut satwa-satwa mitologi dalam nama kereta api:

1. Kereta Api Taksaka

  • Relasi: Gambir-Yogyakarta PP

Dalam mitologi Hindu, Taksaka atau Taksa adalah salah satu naga, putra dari Dewi Kadru dan Kashyapa.

Ia tinggal di Nagaloka bersama saudara-saudaranya yang lain, yaitu Basuki, Antaboga, dan lainnya.

Naga Taksaka juga muncul dalam mitologi Bali, selayaknya pengaruh mitologi Hindu dari India.

Dalam mitologi Bali, Taksaka adalah ular yang tinggal di kayangan.

Nama Taksaka dipakai untuk kereta api relasi Gambir-Yogyakarta, yang mulai beroperasi pada 19 September 1999.

Pada 23 September 2022, KAI melakukan re-branding dengan mengusung tema hype trip pada KA Taksaka, disesuaikan dengan profil penggunanya yang kebanyakan dari generasi muda.

Baca juga: Viral, Unggahan Penumpang Kereta Api Siram Petugas Loket Stasiun Gambir dengan Kuah Makanan, Ini Kata KAI

2. Kereta Api Sancaka

  • Relasi: Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP

Nama Sancaka diambil dari nama sosok ratu ular sanca yang menjadi pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.

Warga Surabaya dan sekitarnya pasti sudah familiar dengan Kereta Api Sancaka.

Kereta Api Sancaka menghubungkan Kota Surabaya dan Yogyakarta dan mulai beroperasi pada 20 Mei 1997.

3. Kereta Api Turangga

  • Relasi: Bandung-Surabaya Gubeng PP

Dalam mitologi Jawa, Turangga adalah seekor kuda yang sering menjadi tunggangan para raja dan bangsawan.

Secara fisik, kuda Turangga tidak jauh berbeda dengan kuda lainnya. Hanya saja, kuda Turangga dapat berlari dengan sangat cepat.

Karenanya, nama Turangga digunakan sebagai nama kereta api relasi Bandung-Surabaya melalui jalur selatan.

Kereta Api Turangga mulai beroperasi pada 1 September 1995.

Baca juga: Viral, Twit Tarif KA Komersial Disebut Akan Naik hingga 15 Persen, Ini Kata KAI

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com