Sebagai pemilik Twitter, Musk secara luas dilaporkan merencanakan pemotongan staf besar-besaran.
Namun, Bloomberg telah melaporkan miliarder itu membantah bahwa ia akan memotong 75 persen staf dalam pertemuan dengan karyawan.
Tetapi bekerja di Twitter mungkin menjadi lebih berat.
Kepala eksekutif Tesla ini sebelumnya telah men-tweet bahwa karyawan harus mengantisipasi ekspektasi etos kerja yang "ekstrem".
Baca juga: Elon Musk Resmi Ambil Alih Twitter, Lansung Pecat Pejabat Eksekutif
Also, work ethic expectations would be extreme, but much less than I demand of myself
— Elon Musk (@elonmusk) May 7, 2022
Pengusaha itu juga memposting bahwa rencananya untuk Twitter termasuk "X", aplikasi untuk semuanya.
Beberapa orang menyarankan bahwa aplikasi "X" mungkin sesuatu yang sejalan dengan aplikasi China WeChat yang sangat sukses, semacam "aplikasi super" yang menggabungkan berbagai layanan termasuk perpesanan, media sosial, pembayaran, dan pesanan makanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.