Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Awal Mula Instagram Diluncurkan

Kompas.com - 06/10/2022, 07:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 12 tahun lalu, tepatnya pada 6 Oktober 2010, media sosial berbasis foto dan video, Instagram diluncurkan.

Dilansir dari The Telegraph, 6 Oktober 2020, awalnya Instagram diluncurkan di platform App Store milik Apple.

Setelah dirilis, dalam sehari Instagram mendapatkan 25.000 pengguna. Sepuluh tahun kemudian, jumlah itu berkembang jadi lebih dari satu miliar.

Baca juga: Cara Dapatkan Centang Biru Instagram

Media sosial berbasis foto dan video itu hanya membutuhkan waktu delapan minggu untuk dikembangkan oleh para insinyur perangkat lunak sebelum diluncurkan pada sistem operasi seluler Apple pada Oktober 2010.

Dalam waktu kurang dari dua tahun, Facebook (Meta) telah mengakuisisi perusahaan tersebut dengan nilai tunai 1 miliar dolar.

Namun, prosesnya untuk menjadi seperti sekarang ini melibatkan banyak liku-liku, mengalami kegagalan dan keberhasilan, konflik sinergi, serta berbagai kebetulan.

Baca juga: Alasan Instagram Menampilkan Posting dari Orang yang Tak Dikenal


Yang membuat Instagram

Ilustrasi InstagramSouvik Banerjee Ilustrasi Instagram

Dilansir dari Investopedia, Instagram merupakan aplikasi buatan Kevin Systrom, seorang lulusan Universitas Stanford. Dia bekerja di Nextstop, sebuah startup rekomendasi perjalanan.

Systrom sebelumnya bekerja di Google sebagai corporate development associate dan magang di Odeo, perusahaan yang kemudian berkembang menjadi Twitter.

Systrom tidak memiliki pelatihan formal dalam ilmu komputer. Dia belajar kode pada malam hari dan akhir pekan saat bekerja di Nextstop.

Baca juga: Anonymous Q&A Jadi Tren di Instagram, Ini Cara Membuat dan Memainkannya

Dia akhirnya membangun prototipe aplikasi web bernama Burbn, yang terinspirasi oleh seleranya akan wiski dan bourbon yang enak.

Aplikasi Burn itulah yang menjadi cikal bakal Instagram. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk check-in, mengunggah rencana mereka, dan berbagi foto.

Meskipun pada saat itu aplikasi check-in berbasis lokasi sangat populer, namun fitur berbagi foto Burbn sangatlah unik.

Baca juga: 10 Akun Instagram dengan Follower Terbanyak di Dunia

Cerita di balik pembuatan Instagram

ilustrasi Instagram Livepostcron.com ilustrasi Instagram Live

Titik balik penting terjadi pada Maret 2010, ketika Systrom menghadiri pesta untuk Hunch, sebuah startup yang berbasis di Silicon Valley.

Di pesta tersebut, Systrom bertemu dengan dua pemodal ventura dari Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz.

Setelah menunjukkan kepada mereka prototipe aplikasinya, mereka memutuskan untuk bertemu minum kopi dan membahasnya lebih lanjut.

Setelah pertemuan pertama mereka, Systrom memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus pada Burbn.

Dalam waktu dua minggu, dia telah mengumpulkan 500.000 dolar AS dalam pendanaan awal dari Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz untuk lebih mengembangkan usaha kewirausahaannya.

Pendanaan awal ini memungkinkan Systrom untuk mulai membangun tim untuk mendukung usahanya.

Baca juga: Kisah Jeong Won-Seop Menginspirasi Cerita Film Miracle in Cell No 7?

ilustrasi Instagram ReelsLater.com ilustrasi Instagram Reels

Orang pertama yang bergabung dengannya adalah Mike Krieger yang berusia 25 tahun, yang juga seorang lulusan Stanford.

Krieger sebelumnya bekerja sebagai insinyur dan perancang pengalaman pengguna di platform media sosial Meebo. Keduanya saling mengenal sejak mereka menjadi mahasiswa di Stanford.

Setelah Krieger bergabung, keduanya menilai kembali Burbn dan memutuskan untuk fokus terutama pada satu hal, yaitu foto yang diambil secara khusus di perangkat seluler.

Mereka dengan cermat mempelajari aplikasi terkemuka dalam kategori fotografi saat itu.

Bagi Krieger dan Systrom, aplikasi Hipstamatic menonjol bagi mereka karena populer dan memiliki fitur menarik yang dapat diterapkan di foto, yakni filter.

Namun, itu tidak memiliki kemampuan berbagi media sosial. Systrom dan Krieger melihat potensi tersebut.

Mereka mundur selangkah dan mengembalikan Burbn ke fungsi foto, komentar, dan likes.

Baca juga: Cara Mendaftar Instagram dan Membuat Akun Instagram Baru

Ilustrasi InstagramPexels Ilustrasi Instagram

Saat itulah mereka mengganti nama aplikasi mereka dengan nama Instagram, menggabungkan kata instan dan telegram.

Mereka juga mulai fokus pada peningkatan pengalaman berbagi foto.

Keinginan mereka untuk aplikasi adalah bahwa itu akan menjadi minimalis dan membutuhkan tindakan sesedikit mungkin dari pengguna.

Setelah delapan minggu menyempurnakan aplikasi, mereka memberikannya kepada teman-teman untuk menguji beta dan mengevaluasi kinerjanya.

Kemudian setelah menyelesaikan beberapa kesalahan dalam perangkat lunak, mereka meluncurkannya.

Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan mengumpulkan 25.000 pengguna dalam satu hari.

Pada akhir minggu pertama, Instagram telah diunduh 100.000 kali, dan pada pertengahan Desember, jumlah pengguna telah mencapai satu juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com