Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Uji Face Recognation, Naik Kereta Cukup Pindai Wajah, Apa Itu?

Kompas.com - 04/10/2022, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerapkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun.

Hal itu sebagai sarana agar penumpang bisa lebih ringkas dan tidak repot saat hendak masuk ke peron.

Saat ini fasilitas tersebut telah diujicobakan di stasiun Bandung pada Rabu (28/9/2022).

"Hadirnya Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Joni menambahkan, fasilitas face recognation ini diharapkan sudah bisa terpasang di seluruh stasiun KA jarak jauh di berbagai daerah pada awal tahun 2023.

Baca juga: KAI Terapkan Face Recognition, Naik Kereta Cukup Pindai Wajah

Apa itu Face Recognition Boarding Gate

Diketahui, Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera.

Kamera ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah.

Data penumpang sudah dapat diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

KAI mengatakan, data penumpang yang telah tercatat pada sistem akan tetap diingat dan berlaku seumur hidup.

"Untuk menikmati fasilitas terebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya," ujar Joni.

Baca juga: KAI Terapkan Face Recognition, Naik Kereta Cukup Pindai Wajah

Cara kerja face recognation

Cara registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass.

Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.

Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI," ujar Joni.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com