Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Merasa Teralihkan, Lakukan 7 Hal Ini untuk Meningkatkan Konsentrasi

Kompas.com - 28/09/2022, 21:01 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seseorang terkadang kesulitan untuk berkonsentrasi pada beberapa hal, termasuk ketika belajar atau hendak menyelesaikan tugas.

Ketika konsentrasi susah untuk dilakukan, dampaknya seseorang bisa kesulitan mengerti materi pelajaran maupun kesulitan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dilakoni.

Dikutip dari laman Healthline, konsentrasi mengacu pada upaya mental seseorang yang diarahkan pada apa pun yang saat ini sedang dikerjakan maupun dipelajari.

Kondisi sulit konsentrasi terjadi saat pikiran seseorang mengembara atau saat seseorang menjadi mudah teralihkan.

Penyebab sulitnya konsentrasi bisa banyak hal seperti adanya suatu gangguan, faktor usia  kurang tidur, termasuk cedera kepala.

Baca juga: Mengenal Meditasi dan Cara Terbaik Melakukannya...

7 cara meningkatkan konsentrasi

Lantas bagaimana cara untuk meningkatkan konsentrasi?

1. Tingkatkan konsentrasi dengan latihan otak

Memainkan permainan tertentu, dipercaya bisa membantu otak untuk berkonsentrasi.

Berikut ini beberapa permainan yang bisa digunakan untuk latihan otak agar konsentrasi meningkat:

  • Sudoku
  • Teka-teki silang
  • Catur
  • Pencarian kata
  • Permainan memori.

Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan 15 menit sehari, 5 hari dalam seminggu pada kegiatan pelatihan otak semacam ini akan membantu meningkatkan konsentrasi.

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Meditasi dan Manfaatnya


2. Bermain game

Tak hanya permainan tradisional, bermain game digital juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi.

Sebuah studi yang menganalisis 100 penelitian memperlihatkan bagaimana video game bisa mempengaruhi fungsi kognitif seseorang.

Hasil penelitian ini menunjukkan bermain video game bisa menyebabkkan adanya berbagai perubahan di otak termasuk peningkatan perhatian dan fokus.

Baca juga: Mengenal Apa itu Video Game dan Sejarah Awalnya

3. Perbaiki tidur

Smartwatch dapat digunakan untuk memantau kualitas tidur.Dok. Oppo Smartwatch dapat digunakan untuk memantau kualitas tidur.

Kurang tidur bisa mengganggu konsentrasi dan juga fungsi kognitif lainnya seperti memori dan perhatian.

Saat kurang tidur hanya sesekali, mungkin tak akan ada banyak masalah yang terjadi.

Namun jika terjadi terus-menerus, hal ini bisa mempengaruhi suasana hati dan juga kinerja Anda.

Selain itu, terlalu lelah akibat kurang tidur bisa memperlambat reflek Anda yang berpengaruh pada kemampuan Anda untuk konsentrasi, termasuk saat mengemudi atau melakukan beragam tugas.

Baca juga: Tidur Siang Dianjurkan Tidak Terlalu Lama, Cukup 10-20 Menit Saja

4. Luangkan waktu olahraga

Meningkatkan konsentrasi bisa dilakukan dengan melakukan olahraga yang teratur.

Sebuah studi pada 2018 mengamati 116 siswa kelas lima di mana dari penelitian ini menunjukkan aktivitas harian bisa meningkatkan konsentrasi dan perhatian setelah hanya melakukannya dalam 4 minggu.

Adapun penelitian lain yang dilakukan pada orang yang berusia lebih tua menunjukkan satu tahun aktivitas fisik seperti aerobik bisa membantu menghentikan kehilangan memori yang berkaitan dengan usia.

Baca juga: 5 Olahraga yang Cepat dan Efektif Menurunkan Berat Badan

5. Habiskan waktu di alam

Ilustrasi, menikmati alam bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi.Pexels Ilustrasi, menikmati alam bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi.

Anda, bisa meningkatkan konsentrasi dengan berjalan-jalan sebentar di taman, di halaman belakang, atau lingkungan alam terbuka.

Menurut sebuah penelitian American Psychological Association (APA), menghabiskan waktu di alam bisa berdampak positif pada kesehatan fisik maupun mental.

Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan bukti bahwa memberikan tanaman di ruang kantor bisa meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

6. Hiduplah di saat ini

Dikutip dari VerywellMind, sulit fokus bisa muncul saat pikiran merenungkan masa lalu, mengkhawatirkan masa depan dan mengabaikan momen saat ini.

Berusaha untuk hidup di saat ini akan membuat Anda kembali fokus dan memiliki perhatian yang tetap tajam.

Mungkin hal ini sulit untuk dilakukan, namun sebaiknya ingat kembali bahwa tidak mudah mengubah masa lalu, dan masa depan belum terjadi.

Sehingga ketika seseorang berusaha untuk tetap hidup di saat ini bisa membuatnya menghindari mengulang kesalahan masa lalu, dan membuka jalan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Viral, Foto Polisi Tidur dari Karet Ban, Sekrupnya Dikhawatirkan Mencoblos Ban, Bagaimana Aturannya?

7. Istirahat

Kurang istirahat merupakan salah satu gaya hidup buruk. Kurang istirahat merupakan salah satu gaya hidup buruk.

Ketika seseorang mencoba fokus dalam waktu lama mungkin setelah beberapa saat fokusnya akan mulai rusak.

Penjelasan sederhana dari kejadian ini adalah karena sumber daya yang berkaitan dengan perhatian terkuras.

Beberapa peneliti percaya, kondisi semacam ini juga berkaitan dengan kecenderungan otak mengabaikan sumber stimulasi konstan.

Oleh karena itu, menurut peneliti, mengambil istirahat singkat diperlukan agar seseorang bisa kembali fokus.

Baca juga: Sulit Fokus? Coba Konsumsi 9 Minuman Ini!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menjaga Tubuh Tetap Fokus saat di Kantor selama Bulan Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com