Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Mengatasi Cegukan

Kompas.com - 28/09/2022, 09:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cegukan kerap muncul secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas seseorang.

Meski cegukan biasanya hilang dalam beberapa waktu, namun terdapat sejumlah cara untuk meredakannya lebih cepat. 

Dikutip dari Medical News Today, istilah medis untuk cegukan adalah singultus.

Dari segi fisiologi, cegukan terjadi ketika diafragma dan otot interkostal tiba-tiba kontak tanpa sadar.

Hal ini menyebabkan laring berkontraksi bersamaan dengan tertutupnya pita suara, sehingga menghalangi aliran udara.

Cara meredakan cegukan

Untuk mengatasi cegukan, lakukan beberapa cara berikut:

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare, Apa Saja?

Pernapasan

Saat cegukan dimulai, Anda bisa melakukan sejumlah cara pernapasan dan gerakan berikut untuk mengatasaninya:

  • Tahan napas selama 10 detik, lalu tarik napas dua kali lagi sebelum menghembuskannya
  • Bernapas di dalam kantong kertas
  • Letakkan dan peluk lutut di depan dada
  • Menekan dada dengan lembut dengan mencondongkan tubuh ke depan.

Makan dan minuman

Beberapa teknik yang disarankan untuk menghentikan cegukan melibatkan makanan dan minuman, yakni:

  • Minim air secara perlahan
  • Berkumur dengan air es
  • Menggigit buah lemon
  • Menempatkan beberapa tetes cuka di mulut
  • Menempatkan beberapa gula pasir di lidah dan kemudian menelannya. 

Baca juga: Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah

Teknik meredakan cegukan

Beberapa teknik lain yang mungkin berhasil mengatasi cegukan meliputi:

  • Menarik lidah dengan lembut, sehingga dapat merangsang saraf vagus dan meredakan kejang diafragma
  • Menekan ringan pada diafragma
  • Menempatkan tekanan lembut pada setiap sisi hidung saat menelan. 

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com