KOMPAS.com - Masalah rambut rontok kerap dialami banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan.
Umumnya, rambut rontok disebabkan oleh faktor genetik. Selain itu, faktor usia juga bisa menjadi penyebab rambut rontok.
Penyebab paling umum berikutnya adalah telogen effluvium. Kondisi ini terjadi ketika lebih banyak rambut Anda memasuki siklus istirahat.
Lantas, bagaimana cara mengatasi rambut rontok? Berikut beberapa cara mengatasi rambut rontok:
Sebuah studi pada 2017 menemukan, beberapa partisipan yang mengalami kerontokan rambut memiliki asupan protein dan asam amino yang rendah, dikutip dari Medical News Today.
Para peneliti perlu melakukan studi tambahan untuk memeriksa apakah kekurangan nutrisi berhubungan dengan kerontokan rambut.
Baca juga: 7 Model Rambut Wanita yang Lagi Tren di Tahun 2022, Mau Coba?
Diet sangat rendah kalori dapat menghilangkan nutrisi penting tubuh, termasuk yang diperlukan untuk kesehatan rambut, seperti protein dan asam lemak.
Selain itu, diet ketat juga biasanya tidak membuat penurunan berat badan permanen.
Dikutip dari Healthline, gaya rambut seperti cornrows, kepang ketat, dan kuncir kuda dapat menarik rambut Anda menjauh dari kulit kepala.
Hal ini dapat melonggarkan ikatan antara rambut dan kulit kepala seiring waktu.
Menggunakan panas untuk menata rambut membuat folikel rambut Anda mengalami dehidrasi dan rentan terhadap kerusakan.
Pengering rambut, pelurus rambut, dan pengeriting rambut bisa merusak rambut dari waktu ke waktu dengan menyebabkan kelembaban di batang rambut.
Baca juga: Mengenal Rambut Rontok, Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
Tujuan dari sampo adalah untuk membersihkan rambut dari kotoran dan minyak berlebih. Terlalu sering keramas dengan sampo justru berpotensi membahayakan rambut.
Sulfat dan beberapa bahan lain telah dikaitkan dengan keriting, kulit kepala kering, dan rambut rapuh.
Tidak ada bukti bahwa bahan tertentu dalam sampo menyebabkan kerontokan rambut, tetapi mereka mungkin berkontribusi pada kesehatan rambut yang kurang ideal.