Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kompleksitas Makna Musik

Kompas.com - 25/09/2022, 06:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bartolomeo Cristofori menyebut alat musik gamitan yang dibuatnya sebagai pian e forte sebab bisa dimainkan secara piano (lembut) dan forte (keras), namun di masa kini alat musik yang bisa menimbulkan suara piano dan forte itu cuma disebut sebagai piano saja.

Di Indonesia alat musik violin disebut biola, padahal sebenarnya biolin sebab biola lebih tepat untuk alat musik viola.

Nama alat musik gesek yang digesek secara horisontal adalah violoncello, tetapi kemudian dipangkas nenjadi cello saja.

Septatonika musik Arab apabila nada ke dua dan ke enam ditiadakan langsung menjadi pentatonika slendro Jawa, sementara entah kenapa pancanada Sunda mirip pentatonika Jepang.

Jika irama diakui sebagai komponen musik, maka berarti suara "tik-tik-tik" air hujan menimpa atap rumah adalah musik seperti indah dikisahkan di dalam lagu “Hujan” mahakarya Ibu Soed.

Suara detak jantung an sich musik perkusif yang apabila berhenti berdetak berarti tiba saat akhir hayat di kandung badan.

Akhirnya saya memberanikan diri menarik kesimpulan yang tentu saja subyektif bahwa pada hakikatnya musik memang merupakan satu di antara Anugerah Yang Maha Kuasa dengan keindahan bukan untuk secara rasional didefinisikan, namun untuk secara emosional dirasakan serta dinikmati oleh manusia yang mau merasakan dan menikmatinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com