Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memasak Menggunakan Kompor Listrik

Kompas.com - 24/09/2022, 21:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompor listrik menjadi pertimbangan bagi masyarakat Indonesia yang ingin beralih dari kompor gas.

Akan tetapi cara menggunakan kompor listrik berbeda dari kompor gas. Selain itu ada tips-tips yang perlu dilakukan agar memasak lebih efisien.

Berikut 5 tips memasak menggunakan kompor listrik dilansir Tasting Table, 24 Maret 2022:

Baca juga: Serba-serbi soal Rencana Konversi Kompor Listrik, dari Klaim Hemat hingga Munculnya Kekhawatiran Warga

1. Metode dua tungku

Dengan kompor gas, jika Anda melihat sesuatu akan mendidih atau terbakar dan Anda mematikan kompor.

Perubahan akan terjadi cukup cepat, yaitu nyala api langsung padam dan sisa panas tambahan akan cepat hilang.

Sementara pada kompor listrik, jika Anda mengecilkan api pada awalnya tidak terjadi apa-apa. Gulungan (atau permukaan kaca, tergantung pada jenis kompor yang Anda gunakan) tetap panas untuk beberapa saat bahkan setelah Anda mematikan kompor.

Untuk menghindari telur hangus atau kompor yang terendam air beras yang terlalu matang, gunakan metode dua tungku.

Tetap panaskan kompor kedua ke suhu yang lebih rendah, atau pindahkan saja panci Anda ke kompor yang dimatikan sambil menunggu kompor panas mendingin.

Dengan cara ini, Anda dapat meniru kehilangan panas yang hampir instan yang disediakan oleh kompor gas.

Baca juga: Daftar Harga Kompor Listrik Berdaya Kecil dan Murah Meriah

2. Gunakan panci dengan alas datar

Ilustrasi panci antilengket. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi panci antilengket.
Memasak dengan panci yang bagian bawahnya melengkung atau penyok tidak cocok untuk kompor listrik. Hal tersebut dapat membuat panci bergetar saat air mendidih.

Menurut perusahaan kompor listrik GE jika panci Anda tidak menyentuh kompor dengan baik, elemen pemanas akan menyala dan mati secara berlebihan.

Panci yang melengkung tidak akan menghantarkan panas dengan baik dan bahkan dapat merusak kompor listrik.

Baca juga: Kompor Listrik Disebut Tidak Sesuai untuk Masakan Indonesia, Benarkah?

3. Menumis dan menggoreng

Pemanasan awal sangat penting di kompor listrik. Panaskan wajan di atas kompor listrik dalam suhu tinggi sampai minyak mulai berasap.

Selain itu menumis atau menggoreng di kompor listrik harus memperhatikan porsinya. Masak semuanya dalam porsi kecil.

Ini memastikan bahwa panas di wajan Anda tidak akan turun terlalu banyak saat Anda menambahkan bahan dingin.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com