Ia menuturkan, pembentukan Dewan Kolonel oleh sejumlah anggota Fraksi PDI-P juga menunjukkan bahwa mereka sadar akan keunggulan elektabilitas Ganjar.
"Ini yang terjadi dan diakui, bahwa ada yang namanya Ganjar yang memiliki elektabilitas dan ada namanya Puan yang masih berusaha," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Johan Budi menyebut Dewan Kolonel saat ini telah beranggotakan 12 orang.
Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto dipercaya sebagai "Jenderal" Dewan Kolonel.
Ia menuturkan, seluruh anggota Dewan Kolonel ini telah dilaporkan dan disetujui oleh Puan.
Budi pun membocorkan beberapa nama lain yang sudah menjadi anggota Dewan Kolonel.
"Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi, awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," jelas dia.
Kendati pemebentukan Dewan Kolonel ini memang untuk mempersiapkan Puan, Budi menegasan pihaknya tetap menunggu keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.