Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Sakit Perut

Kompas.com - 20/09/2022, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

4. Cuka sari apel

Asam dalam cuka sari apel dapat membantu mengurangi pencernaan pati, memungkinkan pati masuk ke usus dan menjaga bakteri di usus tetap sehat.

Beberapa orang mengambil sesendok setiap hari sebagai tindakan pencegahan.

Jika rasa asam terlalu kuat, Anda bisa mencampurkan satu sendok makan dengan secangkir air dan satu sendok teh madu.

Baca juga: Sakit Perut Sebelah Kiri, Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

5. Bantalan panas

Anda bisa menggunakan bantalam atau botol air panas untuk menenangkan rasa sakit di perut Anda.

Kehangatan di perut akan mengalihkan perhatian Anda dari kram atau rasa sakit, sementara panasnya dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa mual.

Namun, jangan biarkan terlalu lama, karena Anda dapat merusak kulit Anda dari penggunaan yang berlebihan.

6. Air putih

Dikutip dari Medical News Today, tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan atau minuman secara efisien.

Karena itu, dehidrasi membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, sehingga meningkatkan kemungkinan sakit perut.

Bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap terhidrasi.

Muntah dan diare dapat dengan cepat menyebabkan dehidrasi. Jadi, seseorang dengan gejala ini harus tetap minum air putih.

7. Hindari berbaring

Menghindari berbaring dapat mencegah gangguan pencernaan menjadi mulas.

Saat tubuh berada dalam posisi horizontal, asam di perut lebih cenderung bergerak mundur dan bergerak ke atas, yang dapat menyebabkan mulas.

Orang dengan sakit perut harus menghindari berbaring atau tidur setidaknya selama beberapa jam sampai berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com