Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Oknum Polisi Pukuli Perempuan Paruh Baya di Pinrang, Begini Kasusnya

Kompas.com - 19/09/2022, 20:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seorang laki-laki yang memukuli wanita paruh baya, viral di media sosial. Laki-laki itu diduga merupakan oknum polisi.

Rekaman video itu diunggah oleh akun ini pada Minggu (18/9/2022) di Twitter.

"Seorang polisi di Pinrang memukul ibu-ibu," tulis pengunggah.

Dalam video yang berdurasi 19 detik itu, terlihat seorang laki-laki yang diduga polisi itu memukuli perempuan paruh baya berkerudung.

Pelaku sempat beradu mulut dengan korban sebelum akhirnya melontarkan pukulan keduanya.

Beberapa warga yang berada di sekitar kejadian tersebut sempat mencoba untuk menenangkan pelaku. Namun pelaku seolah tidak menghiraukan warga tersebut.

Hingga Senin (19/9/2022), video itu telah diputar sebanyak 219.400 kali dan dibagikan kepada lebih dari 1500 warganet.

Bahkan sebanyak 1.452 warganet meninggalkan komentar di postingan tersebut. 

Baca juga: Viral, Video Ruangan Polisi Disebut Siap Melawan Bjorka, Ini Faktanya

Penjelasan polisi

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana membenarkan adanya peristiwa arogansi yang dilakukan anggota kepolisian itu.

Namun, Komang menuturkan bahwa kedua pihak yang ternyata memiliki hubungan keluarga itu sudah sepakat untuk berdamai.

"Kasus sudah damai dan mereka berdua ada hubungan keluarga," ujar Komang, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Meskipun berujung damai, Komang tidak membenarkan tindakan oknum kepolisian itu. Dia memastikan bahwa polisi tersebut tetap akan mendapatkan sanksi hukum.

Sebagai anggota kepolisian yang wajib mengayomi masyarakat, tindakan itu tidak mencerminkan hal tersebut.

"Kesalahan dan pelanggaran anggota yang dilakukan terhadap masyarakat, akan menerima konsekuensi tindakan hukum" jelas dia.

Menindaklanjuti hal tersebut, Komang menambahkan bahwa Kapolres Pinrang sudah melakukan pemeriksaan kepada pelaku.

Halaman:

Terkini Lainnya

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com