Selain itu, para pemimpin dari seluruh Persemakmuran juga akan hadir di acara pemakaman Ratu.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. telah menerima undangan pemakaman Ratu Elizabeth II.
Undangan serupa juga diterima oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, serta Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama.
Adapun, India akan diwakili oleh Presiden Droupadi Murmu.
Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa Joe Biden dan istrinya Jill Biden akan hadir dalam acara pemakaman Ratu Elizabeth II.
Namun, tidak jelas apakah mantan presiden AS Barack Obama dan Donald Trump beserta istri mereka masing-masing Michelle dan Melania akan hadir dalam acara pemakaman atau tidak.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga akan hadir untuk menunjukkan ikatan negara mereka dengan Inggris. Serta untuk memberi penghormatan kepada Ratu Elizabeth II.
Pemimpin Erdogan dari Turki dan Jair Bolsonaro dari Brasil juga akan datang ke acara pemakaman Ratu Elizabeth II.
Kepala negara lainnya, seperti Presiden Sergio Mattarella dari Italia, Frank-Walter Steinmeier dari Jerman, Isaac Herzog dari Israel, dan Yoon Suk-yeol dari Korea Selatas juga akan hadir memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.
Dikutip dari laman News Sky, Kantor Luar Negeri Inggris, mengatakan, perwakilan kerajaan di pemakaman akan mencakup:
Baca juga: 6 Hal yang Berubah di Inggris Setelah Kematian Ratu Elizabeth II: Lagu Kebangsaan, Uang hingga Doa
Dikutip dari BBC, terdapat beberapa negara yang tidak diundang ke acara pemakaman Ratu Elizabeth II. Mereka di antaranya:
Perwakilan negara Suriah, Venezuela, dan Afghanistan tidak diundang lantaran Inggris tidak memiliki hubungan diplomatik dengan ketiga negara tersebut.
Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin tidak diundang lantara hubungan diplomatiknya dengan Inggris telah runtuh sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Adapun invasi yang diluncurkan dari wilayah Belarus membuat kerajaan urung untuk mengundang mereka ke acara pemakaman Ratu.
Di Myanmar, Inggris telah mengurangi kehadiran diplomatik sejak kudeta militer tahun lalu.
Sementara itu, Korea Utara dan Nikaragua diundang hanya mengirim duta besar, bukan kepala negara. Artinya Kim Jong-un dipastikan tidak hadir dalam pemakaman Ratu Elizabeth II, begitupun dengan Presiden Nikaragua .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.