Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 29 Agustus 2022: Indonesia Perlu Tingkatkan Pengadaan Tes Covid-19

Kompas.com - 29/08/2022, 09:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara, termasuk Indonesia, masih berjuang dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang saat ini kembali menanjak.

Berdasarkan data real time Worldometers pada Senin (29/8/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

  • Total kasus positif: 605.783.689
  • Total pasien sembuh: 580.965.200
  • Total korban meninggal: 6.487.890

Update corona Indonesia

Satgas Penanganan Covid-19 pada Minggu (28/8/2022) pukul 12.00 WIB, melaporkan terjadi penurunan kasus Covid-19 yakni 3.228 kasus harian baru.

Sebelumnya, Minggu (28/8/2022), Indonesia mencatat ada 4.170 kasus dalam 24 jam.

Kematian harian di bawah 10 jiwa, merupakan pertama kali sejak sebulan terakhir.

Namun, yang masih perlu ditingkatkan adalah keberlangsungan tes Covid-19. Hari ini, Senin (29/8/2022) hanya 29.025 orang dites, terendah dalam 3 bulan.

Sebagai informasi, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 1.489 pada Minggu (28/8/2022).

Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Senin (29/8/2022) pagi:

  • Kasus penambahan infeksi harian: 3.228
  • Korban meninggal: 7
  • Pasien sembuh: 5.044

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

  • Total pasien positif: 6.346.304
  • Total korban meninggal: 157.500
  • Total pasien sembuh: 6.142.438
  • Total kasus aktif: 46.366

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api, Penumpang Wajib Booster

Kasus Covid-19 di California naik di kalangan pekerja

Dikutip dari Eastbaytimes, Sabtu (27/8/2022), Dekan Asosiasi UC San Francisco, Ralph Gonzales mengatakan subvarian Omicron dominan terbaru BA.5 dapat mengakibatkan gejala yang sangat ringan yang bisa menular pada petugas kesehatan yang masih bekerja, meski sebetulnya dia sudah terinfeksi Covid-19.

Terlebih, beberapa orang tidak dites positif sampai empat atau lima hari setelah mereka mulai menunjukkan gejala Covid-19.

Sementara jumlah kasus turun drastis dari ketinggian gelombang terbaru, namun risiko paparan tetap tinggi.

Hampir setiap wilayah California memiliki tingkat penularan virus corona yang tinggi, yang didefinisikan memiliki 100 kasus atau lebih dalam seminggu untuk setiap 100.000 penduduk.

Di tingkat kasus ini, masih disarankan untuk menerapkan tindakan pencegahan, termasuk menggunakan masker di dalam ruangan, tinggal di rumah dan dites saat sakit, memaksimalkan ventilasi di dalam ruangan, dan melakukan tes Covid sebelum berkumpul bersama orang yang mungkin rentan kesehatannya (mudah tertular penyakit).

Sementara itu, petugas Kesehatan Wilayah Los Angeles, Dr. Muntu Davis menyampaikan, orang-orang di tempat kerja yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki infeksi virus corona dan kurangnya masker, menjadi salah satu faktor peningkatan penyakit di California.

Halaman:

Terkini Lainnya

14 Orang Tewas Usai Tertimpa Billboard Raksasa di India, Ternyata Tak Berizin

14 Orang Tewas Usai Tertimpa Billboard Raksasa di India, Ternyata Tak Berizin

Tren
Tak Hanya Sopir, Bisakah Bos PO Bus Jadi Tersangka Laka di Ciater?

Tak Hanya Sopir, Bisakah Bos PO Bus Jadi Tersangka Laka di Ciater?

Tren
6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

Tren
Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com