Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terungkap

Kompas.com - 27/08/2022, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fauzi Ramdhan dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Mendengar kata pembunuhan rasa-rasanya selalu berhasil membuat kita bergidik ngeri. Bagaimana tidak? Percikan darah, benda tajam, dan tindakan brutal merupakan visualisasi yang kerap terbayang.

Setiap kasus pembunuhan memiliki motifnya masing-masing. Misalnya, karena cemburu, harta, atau hanya sekadar salah paham. Meskipun begitu, tindakan menghilangkan nyawa manusia ini tetap tidak bisa dibenarkan apa pun alasannya.

Dari sekian banyak kasus pembunuhan di berbagai belahan dunia, ternyata ada yang pelakunya masih menyisakan misteri. Bahkan, beberapa dari kasus pembunuhan tersebut harus ditutup polisi karena sulit untuk diselidiki.

Salah satu contohnya diangkat dalam bentuk audio drama di siniar (podcast) Tinggal Nama edisi Original Series “AMPAS” episode “Luka Yang Membara” persembahan Medio Podcast Network by KG Media.

Dikisahkan terdapat pembunuhan misterius di Hotel Delima yang ditemukan oleh Wisnu dan Kirana, dua tokoh utama dalam Original Series tersebut.

Berbagai cara mereka lakukan untuk mencari pelaku pembunuhan misterius tersebut. Akan tetapi, alih-alih menemukan, mereka justru harus berurusan dengan pembunuhan misterius lagi di sebuah perkampungan pinggir sungai.

Selain kisah dari Wisnu dan Kirana, masih banyak lagi kisah-kisah pembunuhan misterius yang belum terkuak. Dirangkum dari TIME dan Insider, berikut adalah beberapa kisahnya.

Baca juga: Waspada, Ini Tanda Hubunganmu Toxic

The Zodiac Killer

“Zodiac Killer” bukanlah pembunuh biasa. Alih-alih menghindari sorotan media seperti pembunuh misterius pada umumnya, ia justru meninggalkan petunjuk samar yang mengejek polisi setiap kali membunuh seseorang.

Terhitung ada lima korban yang dibunuh secara acak oleh Zodiac Killer pada tahun 1968 dan 1969 di California Utara, Amerika Serikat. Dalam petunjuk yang ditinggalkan, ia mengaku bahwa masih ada lusinan korban lagi–meskipun itu tidak pernah dikonfirmasi.

Pembunuhan pertamanya dimulai pada Desember 1968 dengan menembak mati dua remaja di tempat parkir. Sekitar tujuh bulan kemudian, ia menembak dua orang lagi di tempat parkir yang akhirnya menewaskan salah satunya.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setiap Zodiac Killer membunuh, ia meninggalkan sebuah petunjuk samar. Salah satunya berisi pernyataannya yang berbunyi, “Saya suka membunuh orang karena sangat menyenangkan”.

“Ini lebih menyenangkan daripada membunuh hewan liar di hutan karena manusia (sesungguhnya) adalah hewan yang paling berbahaya dari semuanya,” tambahnya.

Selain pernyataan tersebut, terdapat juga pesan berkode yang menjelaskan identitas Zodiac Killer. Namun, pihak kepolisian sampai sekarang belum bisa memecahkan kode tersebut.

Jack the Ripper

Berpindah ke Eropa, terdapat pembunuh berantai misterius yang sejak seabad lalu masih belum diketahui identitasnya. Ia membunuh para PSK yang berada di daerah East End, London, Inggris. Orang-orang mengenalnya sebagai “Jack the Ripper”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com