Kemampuan mengapresiasi budaya dan warisan lokal Jaya tuangkan dalam bukunya yang berjudul Pedoman Menuju Tidak Bahagia. Menurutnya, kebahagiaan adalah state of mind. Artinya, dengan menjaga kondisi pikiran dan mental, manusia dapat mencapai kebahagiaan.
Jaya menerangkan kebahagiaan setiap orang berbeda. Maka dari itu, sudah sewajarnya manusia terus belajar agar bisa mengapresiasi dan menghargai kebahagiaan dalam perbedaan.
Proses belajar tidak hanya didapatkan dari sekolah atau pendidikan formal saja. Menurut Jaya, semua orang yang kita temui dapat memberikan pembelajaran.
Akan tetapi, untuk dapat mendapat pembelajaran itu, kita harus ikhlas. Tidak boleh merasa pintar dan terus haus atas pengetahuan.
Selain itu, kunci apresiasi menurut Jaya adalah tidak boleh iri serta mudah tersinggung. Kedua sifat itu merupakan penghambat kemajuan.
Apabila kita terus mengedepankan sikap ini, kita jadi sulit menghargai diri sendiri.
Selain direpresentasikan Jaya dalam bukunya, filosofi kehidupan tersebut juga dia tanamkan dalam MURI yang mendapat respons positif dari Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kata SBY, MURI menunjukkan semaraknya keragaman budaya dan semangat anak bangsa untuk mengukir karsa, karya, dan prestasi di bidangnya masing-masing.
Respons positif tersebut layak didapat MURI karena mampu mewadahi dan memfasilitasi keanekaragaman budaya, karya, warisan intelektual, dan prestasi masyarakat. Ini dikarenakan MURI tidak melihat lapisan, kalangan, dan asal daerah untuk mengapresiasi.
Bahkan, MURI terus memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk terus berprestasi seluas-luasnya. Hal ini adalah prinsip yang dipegang Jaya sebagai pendiri agar MURI mampu mewujudkan kebinekaan Indonesia.
Baca juga: Kurangi Stres dan Cemas Kerja dengan Mindfulness
Dengan begitu, seluruh masyarakat Indonesia dapat berprestasi dan bangga karena diapresiasi.
Masih banyak informasi perihal MURI, budaya, dan kiat-kiat kebahagiaan serta menulis dari Jaya Suprana. Simak obrolan lengkapnya dalam siniar BEGINU bertajuk “Melahirkan MURI Imbas Sakit Hati”.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbaru yang tayang pada Senin, Rabu, dan Jumat!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.