Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Belasan di Washington DC: Parade Kebaya, Kelas Membatik, hingga Suguhan Tarian Reog

Kompas.com - 11/08/2022, 11:25 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya masyarakat di dalam Indonesia saja yang semarak menggelar berbagai ajang lomba tujuh belasan demi menyambut HUT RI.

Masyarakat dispora Indonesia di Washington DC pun juga menggelar ajang tujuh belasan rutin setiap tahunnya.

Haris Koentjoro, Chairman Indonesian American Association (IAA), mengatakan sejak tahun 2016 IAA selalu bekerja sama dengan KBRI menggelar berbagai ajang untuk menyemarakkan HUT RI. Seperti menggelar lomba olah raga, piknik, juga bazar di Wisma Indonesia.

"Sebelum pandemi selalu ada peringatan rutin di KBRI dibantu masyarakat, dalam hal ini IAA dan organisasi lain seperti organisasi Minang, Reog, Bali, dan masih banyak lagi," ujar Haris kepada Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Di awal pandemi agenda tersebut sempat terhenti, dan dihidupkan kembali di tahun 2021 dengan menggelar piknik yang melibatkan beberapa organisasi masyarakat diaspora di AS.

Dan di tahun ini, ada dua agenda baru yang beda dari biasanya. Yaitu gelaran Festival Colorful Indonesia yang diprakarsasi IAA dengan Asian American Center of Frederick (AACF) dan parade kebaya yang digelar KBRI bekerja sama dengan masyarakat.

Baca juga: Semaraknya Tujuh Belasan di Brisbane

Parade kebaya di depan Gedung Capitol

Acara ini diinisiasi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington, Ayu Heni Rosan, yang melibatkan ratusan anggota masyarakat.

Acara bertajuk "Cantik Berkebaya" ini digelar pada Minggu (7/8/2022) di kawasan National Mall, pusat kota Washington DC. 

Sebanyak 200 wanita yang mengenakan kebaya dan menenteng payung kertas berjalan sejauh 1,5 km dan berfoto di depan Gedung Capitol atau gedung kongres AS.

Ayu Heni Rosan, istri Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, menggelar parade ini sebagai bentuk dukungan KBRI Washington DC dan seluruh WNI di Amerika Serikat terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Heritage) UNESCO.

Menurut Dwitra Silvana Zaky, WNI yang sudah menetap di Washington sejak 1998 dan ikut dalam semarak parade kebaya, gelaran parade ini melibatkan komunitas budaya Indonesia yang ada di AS.

Kebaya yang digunakan peserta adalah kebaya koleksi pribadi masyakarat yang dibawa langsung dari Indonesia.

"Ada kebaya kutu baru, ada pula kebaya modern yang dipadankan dengan celana denim. Sepertinya acara ini akan diagendakan secara rutin," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2022). 

Baca juga: Sejarah Kelam di Balik Lomba Makan Kerupuk

Permainan musik angklung di Festival Colorful of Indonesia di Kota Frederick AS.Dok AACF Permainan musik angklung di Festival Colorful of Indonesia di Kota Frederick AS.

Festival Colorful of Indonesia

Haris memaparkan bahwa festival Colorful of Indonesia diadakan di kota Frederick, Maryland, pada Sabtu (6/8/2022).

Dijadikan sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT RI, festival ini mengusung tiga kategori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com