Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tujuh Belasan di Washington DC: Parade Kebaya, Kelas Membatik, hingga Suguhan Tarian Reog

Masyarakat dispora Indonesia di Washington DC pun juga menggelar ajang tujuh belasan rutin setiap tahunnya.

Haris Koentjoro, Chairman Indonesian American Association (IAA), mengatakan sejak tahun 2016 IAA selalu bekerja sama dengan KBRI menggelar berbagai ajang untuk menyemarakkan HUT RI. Seperti menggelar lomba olah raga, piknik, juga bazar di Wisma Indonesia.

"Sebelum pandemi selalu ada peringatan rutin di KBRI dibantu masyarakat, dalam hal ini IAA dan organisasi lain seperti organisasi Minang, Reog, Bali, dan masih banyak lagi," ujar Haris kepada Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Di awal pandemi agenda tersebut sempat terhenti, dan dihidupkan kembali di tahun 2021 dengan menggelar piknik yang melibatkan beberapa organisasi masyarakat diaspora di AS.

Dan di tahun ini, ada dua agenda baru yang beda dari biasanya. Yaitu gelaran Festival Colorful Indonesia yang diprakarsasi IAA dengan Asian American Center of Frederick (AACF) dan parade kebaya yang digelar KBRI bekerja sama dengan masyarakat.

Parade kebaya di depan Gedung Capitol

Acara ini diinisiasi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington, Ayu Heni Rosan, yang melibatkan ratusan anggota masyarakat.

Acara bertajuk "Cantik Berkebaya" ini digelar pada Minggu (7/8/2022) di kawasan National Mall, pusat kota Washington DC. 

Sebanyak 200 wanita yang mengenakan kebaya dan menenteng payung kertas berjalan sejauh 1,5 km dan berfoto di depan Gedung Capitol atau gedung kongres AS.

Ayu Heni Rosan, istri Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, menggelar parade ini sebagai bentuk dukungan KBRI Washington DC dan seluruh WNI di Amerika Serikat terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Heritage) UNESCO.

Menurut Dwitra Silvana Zaky, WNI yang sudah menetap di Washington sejak 1998 dan ikut dalam semarak parade kebaya, gelaran parade ini melibatkan komunitas budaya Indonesia yang ada di AS.

Kebaya yang digunakan peserta adalah kebaya koleksi pribadi masyakarat yang dibawa langsung dari Indonesia.

"Ada kebaya kutu baru, ada pula kebaya modern yang dipadankan dengan celana denim. Sepertinya acara ini akan diagendakan secara rutin," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2022). 

Festival Colorful of Indonesia

Haris memaparkan bahwa festival Colorful of Indonesia diadakan di kota Frederick, Maryland, pada Sabtu (6/8/2022).

Dijadikan sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT RI, festival ini mengusung tiga kategori.

Pertama, adalah The Pasar yang diisi beragam vendor makanan Indonesia, vendor non makanan seperti pelaku kreatif yang memamerkan lukisan, dan komunitas non profit yang mengumpulkan dana untuk mempercepat recovery pandemi di Indonesia.

Kemudian ada art performance, yang di dalamnya berisi penampilan musik angklung, ondel-ondel, reog, tarian Bali, dan lagu-lagu tradisional Indonesia.

Ketiga, adalah hands on activity, yaitu semacam kelas singkat membatik, membuat wayang, mengenal iket Sunda, dan menganyam janur ala kerajinan Bali.

Acara hasil kerjasama antara IAA dan AACF yang didukung oleh inPlace Design, Ikatan Alumni ITB di Indonesia, dan berbagai pengusaha diaspora Indonesia di Washington DC ini dihadiri oleh WNI juga warga lokal AS.

"Masyarakat lokal terkesan dengan makanan khas dan seni tradisional Indonesia. Mereka bahkan berdecak kagum ketika Pak Dubes menceritakan bahwa Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau," ujar Haris.

Rangkaian tujuh belasan sendiri sudah diadakan sedari Juli. Dibuka oleh Rosan Roeslani, Duta Besar RI untuk AS, di acara jalan sehat.

Nantinya di sepanjang gelaran ada lomba golf, ping pong, badminton, fun bike, bowling, juga gelaran bazar di Wisma Indonesia.

Di acara puncak, masyarakat juga bisa mengikuti upacara 17 Agustus di KBRI dengan mengenakan dresscode pakaian khas atau tradisional Indonesia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/11/112500165/tujuh-belasan-di-washington-dc-parade-kebaya-kelas-membatik-hingga-suguhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke