Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pauline Hanson? Senator Australia yang Sebut Kotoran Sapi Bertebaran di Bali

Kompas.com - 07/08/2022, 19:45 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Karir politik ibu dengan empat orang anak tersebut bermula ketika dirinya terpilih menjadi Dewan Kota Ipswich, Queensland pada 1994.

Meskipun di tahun berikutnya Hanson kalah dan mulai bergabung ke Partai Liberal.

Di Partai Liberal dirinya sering membuat kontroversi dan membuatnya dikeluarkan pada 1996.

Setelah itu, Hanson berhasil mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dari jalur independen dalam pemilihan umum pada Maret 1996.

Kontroversi

Pada September 1996, Hanson mengejutkan seluruh Australia dengan pidato perdananya di parlemen.

Hanson menyalahkan imigran Aborigin dan Asia terkait banyak permasalahan negara yang mereka timbulkan, terutama tingkat pengangguran yang tinggi.

Dia menyatakan bahwa Australia dalam kondisi bahaya jika dikuasai oleh orang Asia yang telah mengambil pekerjaan yang dibutuhkan warga Australia.

Selain itu, Hanson juga menyerukan penghentian sementara imigrasi Asia dan menuntut agar bantuan asing dihapuskan untuk menciptakan lapangan kerja di Australia.

Baca juga: Kasus PMK di Bali Meningkat, 526 Ekor Sapi Terjangkit, Mayoritas Dipotong Bersyarat

Mendirikan partai sendiri

Pada April 1997, Hanson membantu mendirikan partai baru dengan nama One Nation terlepas dari kritik keras terhadap pendapat poitiknya.

Keanggotaan dan dukungan kepada One Nation berkembang pesat dan memiliki banyak pengikut.

Meskipun begitu, pada Agustus 1997, Komisi Pemilihan Australia mengatur ulang batas pemilihan federal di Queensland.

Hal itu membuat kans Hanson dan perwakilan partainya kesulitan terpilih ke parlemen, karena distrik pemilihan Hanson memiliki populasi imigran Asia yang tinggi.

Sehingga di akhir 1997, dukungan Hanson menurun dan kehilangan kursi di parlemen.

Selain itu, Partai One Nation juga gagal mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Australia.

Pada 1998, keadaan mulai berubah bagi Partai One Nation dengan memangkan 11 kursi di parlemen.

Baca juga: Mentan SYL Minta Seluruh Petugas Lapangan Awasi Ketat Kasus PMK di Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com