Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Pauline Hanson? Senator Australia yang Sebut Kotoran Sapi Bertebaran di Bali

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dijamin keamanan dan kesehatannya.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia adalah negara dengan destinasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE.

"Kita harus tegas membantah apa yang disampaikan (senator Australia). Kita menjunjung tinggi kearifan lokal dan wisatawan kita jamin dengan protokol kesehatan berbasis CHSE," kata Sandiaga, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).

Sandiaga menyebut apa yang disampaikan Senator Australia tersebut tidak berdasarkan pada fakta.

Dia tidak terima jika Bali yang merupakan ikon dan jantung pariwisata di Indonesia dihina.

"Kita tidak boleh membiarkan di-bully oleh seorang yang menebarkan berita buruk tentang pariwisata di Indonesia," ucap Sandiaga.

Pernyataan Pauline Hanson yang menyebut Bali banyak bertebaran kotoran sapi terekam dalam video YouTube channel Pauline Hanson's Please Explain pada menit ke-7.

Berikut pernyataannya pada mosi bersama Menteri Pertanian Australia di depan Parlemen Australia:

"... Bali is totally different to other countries, because cattle roam the streets; cattle shit on the ground. People walk in that shit. That shit is then brought back in their clothing and on their person, back into this country...," kata Pauline, dikutip dari laman Parlemen Australia.

"... Bali berbeda dengan negara lain, karena ternak berkeliaran di jalan-jalan, kotoran sapi di tanah. Orang berjalan di atasnya, dan orang ini kembali ke negara ini (Australia)...," berikut terjemahan sebagian pernyataan Pauline.

Lantas, siapakah Senator Australia Pauline Hanson?

Siapa Pauline Hanson?

Dikutip dari Britannica, Pauline Lee Hanson merupakan politikus kelahiran 27 Mei 1954 Brisbane, Queensland, Australia.

Di Australia, Hanson dikenal karena pandangannya yang kontroversial tentang ras dan imigrasi.

Pada 1997, dia mendirikan Partai Satu Bangsa (One Nation) dan saat ini menjabat sebagai pimpinan partai tersebut.

Karir politik ibu dengan empat orang anak tersebut bermula ketika dirinya terpilih menjadi Dewan Kota Ipswich, Queensland pada 1994.

Meskipun di tahun berikutnya Hanson kalah dan mulai bergabung ke Partai Liberal.

Di Partai Liberal dirinya sering membuat kontroversi dan membuatnya dikeluarkan pada 1996.

Setelah itu, Hanson berhasil mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dari jalur independen dalam pemilihan umum pada Maret 1996.

Kontroversi

Pada September 1996, Hanson mengejutkan seluruh Australia dengan pidato perdananya di parlemen.

Hanson menyalahkan imigran Aborigin dan Asia terkait banyak permasalahan negara yang mereka timbulkan, terutama tingkat pengangguran yang tinggi.

Dia menyatakan bahwa Australia dalam kondisi bahaya jika dikuasai oleh orang Asia yang telah mengambil pekerjaan yang dibutuhkan warga Australia.

Selain itu, Hanson juga menyerukan penghentian sementara imigrasi Asia dan menuntut agar bantuan asing dihapuskan untuk menciptakan lapangan kerja di Australia.

Mendirikan partai sendiri

Pada April 1997, Hanson membantu mendirikan partai baru dengan nama One Nation terlepas dari kritik keras terhadap pendapat poitiknya.

Keanggotaan dan dukungan kepada One Nation berkembang pesat dan memiliki banyak pengikut.

Meskipun begitu, pada Agustus 1997, Komisi Pemilihan Australia mengatur ulang batas pemilihan federal di Queensland.

Hal itu membuat kans Hanson dan perwakilan partainya kesulitan terpilih ke parlemen, karena distrik pemilihan Hanson memiliki populasi imigran Asia yang tinggi.

Sehingga di akhir 1997, dukungan Hanson menurun dan kehilangan kursi di parlemen.

Selain itu, Partai One Nation juga gagal mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Australia.

Pada 1998, keadaan mulai berubah bagi Partai One Nation dengan memangkan 11 kursi di parlemen.

Sempat dipenjara

Selama tahun-tahun berikutnya, Hanson berulang kali mencoba kembali ke politik tetapi tidak dapat mencapai kesuksesan sebelumnya.

Pada 2002, Hanson dipaksa keluar dari partai yang ia dirikan dan dua tahun berikutnya menjalani beberapa bulan penjara karena kecurangan pemilu.

Pada 2007-2011, Hanson kembali gagal mencalonkan diri sebagai senat federal maupun legislatif.

Setelah runtutan kegagalan itu, pada 2014 Hanson kembali ke Partai One Nation dan terpilih menjadi pemimpin partai.

Pada pemilihan federal Juli 2016 di tengah lonjakan popularitas nasional untuk partai-partai kecil, Hanson memenangkan salah satu kursi Queensland di Senat Australia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/07/194500165/siapa-pauline-hanson-senator-australia-yang-sebut-kotoran-sapi-bertebaran

Terkini Lainnya

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke