Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Yel-yel Papua Merdeka Saat Ospek Mahasiswa Baru Universitas Cenderawasih, Ini Kata Rektor

Kompas.com - 07/08/2022, 19:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video amatir bernarasi yel-yel Papua Merdeka saat kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Cenderawasih, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Sabtu (6/8/2022).

"Yel-yel Papua Merdeka di OPSPEK Fak FISIP Universitas Cenderawasih 4 Agustus 2022," demikian narasi yang dituliskan pengunggah.

Dalam video, panitia ospek yang menggunakan pengeras suara, terdengar membakar semangat para mahasiswa baru.

"Papua," teriak panitia dalam ospek itu.

Kemudian, puluhan mahasiswa baru yang mengenakan kemeja putih, menyahuti dengan meneriakkan "Merdeka."

Baca juga: Mengapa TNI Tidak Melakukan Serangan Udara untuk Mengatasi KKB Papua?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Majelis Kopi (@majeliskopi08)

Baca juga: Viral, Video Barter Emas di Pedalaman Papua, 1 Gram Dapat 1 GB Internet, Ini Ceritanya

Lantas, bagaimana tanggapan pihak kampus Universitas Cenderawasih mengenai hal ini?

Rektor minta keterangan

Saat dikonfirmasi, Rektor Universitas Cenderawasih Dr Ir Apolo Safanpo mengatakan bahwa pihaknya tengah meminta keterangan dari pimpinan Fakultas Fisip.

Selain itu, panitia Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fisip Universitas Cenderawasih juga tak luput dimintai keterangannya.

"Kami sedang meminta laporan resmi dari dekan Fisip dan panitia PKKMB Fisip," ujar Apolo, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

Apolo memastikan, apabila ditemukan pelanggaran, pihaknya akan memproses secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kemudian, jika terbukti bersalah, maka akan dikeluarkan dari kampus.

"Akan diproses hukum dulu, kalau terbukti bersalah maka bisa dikeluarkan (dari kampus Universitas Cenderawasih)," bebernya.

Namun demikian, Apolo mengatakan, pihaknya akan membina lagi para mahasiswa baru atau maba yang mengikuti ospek seperti dalam video viral tersebut.

Menurutnya, para maba diintervensi oleh pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

"Untuk maba akan kami bina kembali, mereka diintervensi oleh BEM," tandasnya.

Baca juga: Memburu KKB di Papua, Ini Sederet Alasan Mengapa Mereka Sulit Ditumpas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com